Palembang,newshanter.com – Grand Opening Intan Kerupuk yang berlokasi di Jalan Lingkaran 1 No. 453 kelurahan 15 Ilir kecamatan Ilir Timur II Palembang, di hadiri Ketua DPRD Provinisi Sumatera Selatan (Sumsel) RA. Anita Noeringhati, Walikota Palembang yang diwakili Staf Ahli WaliKota bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi Hj. Letizia, Ketua PHRI Herlan Asfiudin dan tamu undangan lainnya, Senin (8/3/21).
Walikota Palembang yang diwakili staf ahli Hj Letizia dalam sambutannya mengucapkan selamat atas grand opening Intan Kerupuk, semoga apa yang diharapkan bisa tercapai.
“Saya ucapkan selamat kepada intan kerupuk, semoga apa yang kita harapkan akan mendapatkan kesuksesan, kalau kita sudah punya keinginan insya Allah diijabah oleh Allah,” tandasnya
Terkait rencana grand opening, Letizia mengatakan persiapan grand opening sebelumnya telah di persiapkan sejak enam bulan yang lalu, namun baru sekarang bisa terlaksana.
“Tadi saya sudah berbicara dengan pak Yoga salah satu owner, mengenai rencana untuk grand opening ini ternyata sudah cukup lama sudah 6 bulan,” katanya.
“Mengenai perizinan itu sudah dilengkapi supaya makanan yang akan dilaunching sudah memenuhi syarat, itu yang memang kita harapkan. Semoga kedepannya makin sukses untuk Intan kerupuk, terlaksana apa yang sudah dilakukan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA.Anita Noeringhati,SH,MH yang hadir pada grand opening mengatakan sangat mengapresiasi berdirinya Intan Kerupuk, karena dapat membantu perekonomian masyarakat di Sumsel.
“Kita harus mendukung berdirinya Intan Kerupuk ini sebagai salah satu UMKM yang sudah berani dimasa pandemi ini membuka Investasi baru, sehingga ini bisa membantu perekonomian disumsel khususnya,” kata Anita.
Anita berharap semoga Intan Kerupuk nantinya bisa menggandeng UMKM yang masih tradisional dalam proses pembuatan kerupuk. Terlebih, disampaikan bahwa nantinya kerupuk akan ada yang di ekspor.
“Semoga Intan Kerupuk nantinya bisa menggandeng UMKM yang tradisional didalam pembuatan kerupuk, apalagi tadi telah disampaikan bahwa ini akan ada yang di ekspor sehingga mutu ekspor baik kemasan maupun rasa harus berbeda,” harapnya.
Salah satu owner dari empat orang owner Intan Kerupuk Yoga Bima Sakti mengatakan
Sangat bersyukur setelah proses selama hampir enam bulan persiapan untuk grand opening Intan Kerupuk.
“Intinya pada hari ini kami bersyukur karena perjalanan selama hampir enam bulan persiapan ini untuk grand opening, kami punya obsesi bahwa makanan khas Palembang ini bukan hanya untuk antar Provinsi, tetapi bisa keluar Negeri,” katanya.
“Intan Kerupuk ini terdiri dari anak-anak muda yang berusia 20-30 tahun, walaupun muda mereka punya talenta dan kesempatan. Dan kami juga dimentori orang orang yang relasinya keluar Negeri semua,” pungkasnya.
Yoga menambahkan setelah grand opening, yang pertama kali dilakukan pihaknya adalah promosi melalui digital marketing baik Nasional maupun Internasional.
“Tahapan pertama setelah grand opening ini, kami akan banyak promosi melalui digital marketing, kalau untuk retail mungkin teman teman di Palembang sudah memiliki linknya masing-masing. Dan kami inginnya digital marketing Internasional,” ungkap Yoga.
Terakhir Yoga juga menjelaskan Intan Kerupuk memiliki 22 macam varian yang berbeda dari kerupuk lainnya, yang dikemas dengan kemasan standing pouch yang unik dan cantik, untuk menjaga kualitas kerupuk agar lebih tahan lama.
“Kalau produk kita memiliki 22 macam varian, untuk sementara kita konsentrasi di kerupuk terlebih dahulu. Direktur bagian Operasional kita masih muda, memiliki ide bagaimana caranya agar produk ini harus bisa tahan lama, dan standing pouch inilah yang bisa membuat makanan awet karena didalamnya dilapisi alumunium foil,” jelasnya.
“Karena kita berorientasi ke luar negeri maka kemasan kita juga tidak terlalu besar yaitu sekitar 80 sampai 100 gram. Soal harga sangat terjangkau berkisar dari 20 ribu saja,” tutupnya. (Fira)
