Jakarta.Newshanter.com. Setelah menembakkan gas air mata, polisi langsung mengejar massa buruh yang berhamburan membubarkan diri. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian ikut menyisir lokasi unjuk rasa tersebut.
Pantauan detikcom, Jumat (30/10/2015), Tito menyisir Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, yang sebelumnya jadi titik konsentrasi massa. Tito ditemani oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo.
Beberapa pengunjuk rasa terlihat diamankan polisi. Tak hanya itu, tiga mobil komando yang sebelumnya dijadikan sebagai panggung orasi juga diamankan.
Sementara itu, massa buruh sebagian besar berlari ke arah Medan Merdeka Barat menuju Jalan MH Thamrin. Bus yang tadinya terparkir tak jauh dari depan Istana juga bergerak. Tak lama massa itu masuk ke dalam bus dan meninggalkan lokasi. Setidaknya ada 8 bus berukuran besar yang mengangkut pengunjuk rasa itu.
Sebelumnya polisi sempat menembakkan water cannon dan gas air mata, polisi langsung menguber massa buruh yang kocar kacir. Sejumlah orang dan 3 mobil komando massa diamankan polisi.
Pantauan detikcom di Jalan Medan Merdeka Utara, gas air mata ditembakkan sekitar pukul 19.50 WIB. Massa langsung berhamburan membubaran diri.
Seketika polisi langsung maju dan mengejar para buruh. Sejumlah orang diamankan oleh aparat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Tiga mobil komando yang terparkir di depan pintu masuk Monas depan Istana Merdeka langsung diamankan polisi. Mobil itu jenis pikap yang dilengkapi pengeras suara berukuran besar dan dipasangi spanduk dan bendera.
Sementgara itu, sebagian besar massa buruh membubarkan diri ke arah Jalan Medan Merdeka Barat, Hingga pukul 21.00 lokai demo sudah kolusif.(DTC/NHO)
