ZAINAL Piliang yang akrap di sapa uda Piliang sosok dikalangan jurnalis di Kota Palembang adalah tidak asing lagi.Ia salah seorang wartawan senior atau wartawan “Gaek” di Kota Palembang. Ia memiliki ide baik (good idea) dengan menggangas Reuni Wartawan Era 70an, 80an dan 90an Disebut “Wartawan Sumsel 789.” penyelenggaraanya digelar di Griya Agung (Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan 21 November 2019). Selain Rueni Uda Piliang menggagas menerbitkan buku bejudul Wartawan Hebat Sumatera Selatan 789 yang dilouncing bersamaan dengan acara reuni,
Zainal Piliang kelahiran Nagari Kototuo IV Koto Kabupaten Agam Sumbar 19 Mei 1955 ini memiliki pengalaman hidup yang pahit getir ia rasakan. Sebelum menjadi wartawan beberapa pengalaman itu turut menghiasi jalan hidupnya Pernah menjadi kernet angkot, buruh panggul dan pedagang asongan dan pedagang kaki lima di ibukota Jakarta.
Namun hobi membaca dan menulis puisi membuatnya memiliki cakrawala pengetahuan yang luas dan ia memulai karielnya dibidang Jurnalistik tahun 1977 di Surat Kabar Mingguan Inti Jaya. Jenuh getir pahitnya ibu kota Jakarta Ia pun putar haluan Tahun 1980 ia hizrah ke Palembang. Sampai pada akhirnya mendapat kesempatan menjadi koresponden di harian Singgalang Padang tahun 1983-1989.
Kearifan lokal dan budayanya orang Palembang tentu berbeda dengan masyarakat kota Padang ,Sumatera Barat. Meski begitu ia tetap menjadi koresponden Harian Singgalang. Dia Rutin menulis berita tentang denyut nadi kehidupan orang-orang Palembang dan dikabarkannya ke masyarakat Padang dan sekitarnya.
Dalam kapasitasnya sebagai koresponden Harian Singgalang di kota Palembang, Zainal Piliang tahun 1988 mengajukan lamaran kerja di Harian Umum Sriwijaya Post (Kelompok Kompas Gramedia ) karena pengalamanya iapun langsung di terima. Oleh Redaksi Sriwijaya Post Zainal Piliang sesuai dengan skill nya ditempatan di bagian kriminal unit kamar mayat di RSUP Muhammad Husin Palembang hingga bertahan selama 15 tahun.
Setelah 15 tahun berkutat di kamar mayat manajemen Sriwijaya Post menempatkan di area baru yakni bagian dunia hiburan dan life style hiburan (entertainment). Di area baru inilah Zainal Piliang banyak mengenal para pebisnis termasuk praktisi radio,hingga membawanya mengasuh acara siaran berbahasa Minang di Radio La Nugraha sebagai tenaga part time. Setelah 27 tahun bergabung di Harian Sriwijaya Post pada tahun 19 Mai 2015 diusianya yang ke 60 tahun Zainal Piliang pensiun dari Group Kompas Gamedia.
Memasuki masa purna bhakti itu dirinya tetap tidak bisa lepas dari dunia jurnalistik. Atas kekuatan dan modalnya sendiri, Bapak tiga anak yang memiliki pembawaan periang ini kemudian mendirikan perusahaan media lokal dengan nama PT Piliang Perdana Media sebagai badan hukum penerbit News Hunter yang terbit dalam dua versi Majalah Cetak dan Cyber.
Diperusahaan tersebut Zainal Piliang menduduki posisi Direktur Utama dan Pimpinan Umum / Pimpinan Redaksi di NEWS HUNTER. Kini perusahaan media yang dipimpin telah mendapat verifikasi faktual dari dewan pers dan secara perlahan telah merambah ke 15 kabupaten kota di Sumatera Selatan bahkan telah memiliki perwakilan di Sumatera Barat, Pakanbaru, Bengkulu propinsi lainnya.
Uda piliang adalah salah seorang penggurus Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Sumatera Selatan dengan kartu anggota
seumur hidup dan pemegang kartu Utama UKW dari Dewan Pers. Selain itu kakek dari dua cucu ini juga aktif di organisasi sosial Badan Musyawarah Keluarga MInang (BMKM) Sumsel.(Suprapto Ramadhan)
BIODATA
Nama : Zainal Piliang
Lahir : Bukit Tinggi,19 Mei 1955
Hobby : Dengar Musik
Karier : Koresponden Harian Singgalang (1983-1989)
Wartawan Harian Sriwijaya Post (1987-2015)
Penyiar Radio La Nugraha
Mendirikan media Majalah NEWS HUNTER (2015-sekarang)
Istri : Erlita Nasar
Anak : Ervina Daniaty Amd, Doddy Vladimir Amd, Rizky Ananda Febrian SH
Orang Tua : Ibu , Asma dan Ayah, Zaini DT Bandaro Piliang
Alamat : Jalan Sapta Marga Komplek Citra Damai 2 Blom M 05, Kelurahan Bukit Sangkal, kecamatan Kalidoni
Palembang.
Email : Zainalhunter001@gmail.com. Telepon 0821-81888365. (*)
