PEKANBARU-Newshanter.com
Bertempat di halaman kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau Jalan Diponegoro memperingati Hari ulang tahun (HUT) ke 17 jumat (2-2-2018) pagi.
Di hari HUT Ke-17 Badan POM Riau mengusung tema ” Melindungi masyarakat dari produk dan makanan illegal untuk membangun negeri”.
Kepala Badan POM Riau di Pekanbaru, Muhammad Kashuri, S. Si, Apt, M. Farm mengatakan di HUT Badan POM ini akan terus melakukan pengawasan peredaran obat-obatan dan makanan ilegal apalagi bersipat impor ,sangat penting bagi kita lakukan perlindungan dan pengawasan ketat .” Katanya.
Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau merayakan hari puncak peringatan HUT BPOM Provinsi Riau yang ke 17 di Halaman Kantor BPOM Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat (2/2/2018).
Dalam perayaan ini, BPOM Riau mengakat tema “Melindungi Masyarakat dari Produk Obat Makanan Ilegal, karna rentan bahaya dan resiko bagi kesehatan manusia sekaligus berfungsi untuk Membangun Negeri”.
Dalam acara peringati HUT Ke-17 badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) ini, Turut dihadiri oleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dan perwakilan dari Polda Riau serta sejumlah stakeholder riau lainnya.
Di sela acara
Kepala BPOM Provinsi Riau Mohamad Kashuri mengatakan.” adapun Tupoksi dari BPOM adalah melakukan serta meningkatkan lebih di bidang pengawasan terhadap obat-obat dan makanan ilegal secara intens yang beredar seluruh di wilayah Riau.
“Dalam melakukan giat pengawasan ini ,tentu kami dari BPOM memiliki keterbatasan dan mengharapkan bantuan dari berbagai pihak. Misalnya meningkatkan ginerja impormasi ,hubungan sinergitas dan koordinasi dengan pihak pemuda, organisasi kemasyarakatan, kepolisian, pemerintah dan para stakeholder di Riau termasuk peran andil dari masyarakat Riau umumnya.
Dijelaskan Mohamad Kashuri lagi,, dalam menjalankan kiprahnya 17 tahun lamanya sudah di bilang hampir mencacapai masa dua dikade ada dua hal yang di sangat penting harus di Emban.” Kata Kashuri , yang pertama melindungi masyarakat dan kedua meningkatkan ekonomi dalam hal daya saing di tengah masyarakat.”katanya.
Sambungnya..
“Mungkin selama ini, dampak dan peran kami belum begitu dirasakan oleh masyarakat, hal ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk melakukan peningkatan yang lebih baik lagi ke depannya dalam menjalankan dua hal tersebut, Namun kami akui juga, bahwa SDM kami sangat terbatas yang hanya ada di tingkat provinsi. Jadi harapan kami kepada stakeholder terkait dan pemerintah daerah di tingkat kabupaten atau kota untuk turut serta memiliki andil dalam melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap obat dan makanan impor beredarnya secara ilegal .
Muhammad kashuri berharap…
“kami mengajak kepada kita semua untuk selalu melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan agar obat dan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat Riau benar-benar sehat dan aman. Bagi yang mendapatkan informasi terkait obat-obat ilegal, dan lainnya, wajib di sampaikan ke kami, sebab kami perlu kerja sama sumua pihak dalam menangani masalah ini, ,balance dari kami pastinya tentu akan kami beri reword telah di siapkan,,tutupnya.
Jack- Nho