Bukittinggi, News Hanter.Com –akibat dampak dari banjir bandang dan galodo gunung Marapi beberpa waktu lalu, berdampak pada kemacetan jalan yang menuju kota Bukittinggi sehingga berimbas pada pedagang yang ada di kota Bukittinggi,.
Menanggapi hal demikian Walikota Bukittinggi Erman Safar, meluangkan waktu untuk mengunjungi dan berbincang dengan para pedagang kecil (UMKM) di kawasan pasar lereng dan Los Lambuang, Selasa (18/6/24),
Walikota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, akibat longsor yang terjadi beberapa bulan yang lalu sehingga akses menuju kota Bukittinggi terganggu, sehingga membuat orang yang akan berkunjung ke kota Bukittinggi mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke Bukittinggi dna hal ini sangat berdampak serius pada perekonomian bagi pelaku usaha di Bukittinggi
“Kami berharap kepada seluruh netizen untuk memberikan informasi yang akurat terkait informasi kondisi terkini, dengan demikian informasi yang di dapat oleh masyarakat luas jelas,” tambahnya
Dalam kegiatan kunjungan di kawasan Los Lambuang dan oleh-oleh khas Bukittinggi seperti keripik sanjai, Erman Safar menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pedagang
Dalam pembicaraan tersebut walikota menanyakan, sebelum terjadinya beberapa bencana akhir-akhir ini, bagaimana omzetnya,
Salah seorang pedagang Erni (45) mengatakan, semenjak terjadi bencana alam beberapa waktu yang lalu Biasanya omzet Rp 300 – 500 ribu per hari, namun setelah kejadian saat ini berkisar antara Rp 100 ribuan dan itu pun jika kondisi cuaca bagus
Saat ini walikota juga mengatakan, memang saat ini kondis ekonomi sangat menurun terutama bagi pedang yang ada di wilayah Bukittinggi semenjak terjadi bencana alam beberapa waktu yang lalu, dimana akses jalan menuju kota Bukittinggi terganggu karena ada badan jalan yang terban di daerah silaiang, hal in i sangat berpengaruh bagi perekonomian kota bukittingi terutama pedagang kuliner, dan saat ini pemerintah provinsi telah berusaha mengkebut pengerjaannya, mudah-mudahan cepat selesai , ungkap walikota mengakhiri (A/M)
