Pekanbaru,newshanter.com.-Sejumlah wali murid SMP Negeri 15 Pekanbaru di Jalan Lembah Sari Rumbai , mempertanyakan baju seragam sekolah, ysng belum kunjung di bagikan pihak sekolah kepada murid.Padahal murid sudah sekolah satu semester berlalu dari awal siswa baru amsuk sekolah tersebuti.
Beberapa wali murid Sekolah tingkat Pertamakepada Newshanter.com mengatakan, merasa gerah dengan janji Inong Roni Spd selaku kepala sekolah SMPN 15 Pekanbaru yang beralamat di kecamatan Rumbai Pesisir kotamadya Pekanbaru sehubungan sampai saat ini pakaian siswa murid kelas tujuh hingga sekarang ini masih menggunakan pakaian merah putih.
Padahal menurut pihak perwakilan wali sudah sering mendatangi pihak kepala sekolah tetapi jawaban belum siap dan masih di jahit.Menurut perjanjian uang pembayaran yang diminta sebesar 1.800,000 rupiah bisa di bayar cicilan tiga kali bayar dan bahkan sudah ada yang melunasi uang tersebut tapi pakaian yang di janjikan tidak kunjung ada.
Ketika dikomfermasikan wartawan Newshanter.com, kepada Kepala Sekolah SMPN Negeri 15 Prkanbaru Inong Roni SPD Selasa (07/02/2017) Ia menjelaskan keterlambatan pakaian seragam sekolah di SMPN 15 Pekanbaru yang ia pimpin sekarang ini, bukan disebabkan dari dia tetapi banyak diantara wali murid belum melunasi biaya dari kekurangan angsuran yang sudah di sepakati. “Sehingga pakaian yang seharusnya sudah di gunakan oleh para murid jadi terlambat.” kilahnya.
Selain itu kata Inong keterlambatan pembuatan seragam sekolah ditunjang juga oleh tukang jahit yang menjahit pakaian murid sekolah tersebut mengalami kecelakaan di jalan raya dan harus dirawat. o”Oleh karena itu pakaian terlambat selesai,” pungkasnya. Namun Kepsek SMPN 15 Pekanbaru ini berjanji akan segera mentutaskan baju seragam sekolah tersebut.(tim)