Bukittinggi, newshanter.com – Sebanyak 90 penggerak UMKM di Kota Bukittinggi mengikuti pelatihan di Hotel Nuansa Maninjau Kabupaten Agam, Selasa (20/9). Pelatihan bertujuan agar peserta mendapatkan beragam ilmu marketing di zaman digital saat ini.
Kegiatan bertema “Pelatihan Technical Management Enterpreneur” dilaksanakan 20-21 September 2022, dibuka langsung Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
Pelatihan menampilkan narasumber Maisar yang telah melalang buana baik di dalam maupun di luar Provinsi Sumatera Barat.
Walikota Erman Safar mengharapkan peserta mengikuti acara dengan baik dan mempraktekkan ilmu yang diterima setelah mengikuti pelatihan ini.
“Pelatihan diharapkan bisa membawa perobahan perkembangan usaha para peserta di masa mendatang, “ujar Erman.
Erman Safar juga memberikan motivasi kepada peserta dengan menunjuk beberapa peserta memberikan adegan atau simulasi di depan peserta lain. Salah satu peserta diberikan tugas bagaimana menjadi marketing dalam mengembangkan usahanya.
“Kita ingin peserta meningkatkan kemampuan marketing dalam mengembangkan usaha di zaman digital saat ini,”tukasnya.
Sementara itu, Kabid Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi Sesri mengatakan peserta terdiri dari berbagai macam pelaku usaha mulai pengusaha homestay,pedagang kaki lima, pedagang sanjai, pedagang sembako dan ada beberapa orang yang merupakan kader dari kelurahan di Kota Bukittinggi.
“Ada dua tahapan yang kita laksanakan diantaranya manajemen akan ditingkatkan dan motivasi-motivasi kegiatan di lapangan. Kita juga bekerjasama dengan lembaga lain, bagaimana UMKM ini bisa mempromosikan dan menjual produknya itu secara lebih luas dari apa yang ada sekarang.
Kemudian beberapa hal lagi yang akan kita lakukan sesuai yang diarahkan pemerintah sekarang yaitu “Go Digital, Go Marketing, Go Ekspor” terangnya.
Sementara itu, H. Syafril, anggota Komisi I DPRD Bukittinggi dari Partai Golkar menyampaikan kegiatan ini merupakan dana Pokirnya yang disalurkan kepada masyarakat Bukittinggi dalam meningkatkan perkembangan usaha, terutama UMKM.
“Melalui kegiatan ini, peserta bisa bersinergi satu sama lain dalam rangka meningkatkan perekonomian.
Kegiatan ini bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat usai pandemi Covid-19. Mereka bisa mengembangkan sayap dengan saling berbagi.
Dengan ilmu yang didapat dari narasumber dan saling berbagi ilmu antara peserta, akan membuat perekonomian bangkit kembali,” pungkasnya. (A/M)