Vihara Dhamma Vijja Gelar Ritual Ceng Beng

Palembang,Newshanter.com– Ribuan umat Buddha sejak tanggal 1-3 April melakukan ritual Ceng Beng diVihara Dhamma Vijja yang terletak di Jalan Sinar Raga Palembang. Ritual yang dipimpin oleh Biksu Damma Wicahyo tersebut dimulai pukul 19.00 hingga pukul 21.00 Wib.

Biksu Damma Wijayo didampingi Pembina Tikon mengatakan, Ceng Beng adalah salah satu dari 24 Jieqi yang ditentukan berdasarkan posisi bumi terhadap matahari. Pada Kalender Gregorian awal (bukan akhir!).

“Bila kita artikan kata Ceng beng, maka Ceng berarti cerah dan Beng artinya terang sehingga bila digabungkan maka Cengbeng berarti terang dan cerah,”ujarnya.

Biksu Dhamma Wijayo menceritakan tentang sejarah Ceng beng yang dimulai pada dinasti Zhou, awalnya tradisi ini merupakan suatu upacara yang berhubungan dengan musim dan pertanian serta pertanda berakhirnya hawa dingin (bukan cuaca) dan dimulainya hawa panas.

Pada dinasti Tang, hari ceng beng ditetapkan sebagai hari wajib untuk para pejabat untuk menghormati para leluhur yang telah meninggal, dengan mengimplementasikannya berupa membersihkan kuburan para leluhur, sembahyang dan lain-lain. “Di dinasti Tang ini, implementasi hari ceng beng hampir sama dengan kegiatan sekarang, misalnya seperti membakar uang-uangan, menggantung lembaran kertas pada pohon Liu, sembayang dan membersihkan kuburan,”jelasnya.

Ketua Vihara Dhamma Vijja Jimmi mengatakan, kalau ritual perayaan Ceng Beng rutin digelar di vihara ini sejak pertama kali berdirinya sekitar tahun 2005 hingga sekarang. “Setiap ritual Ceng Beng biasanya vihara ini ramai dikunjungi umat,”katanya.

Jimmy juga mengatakan, kalau vihara Dhamma Vijja ini merupakan vihara milik umat Buddha Therawada. “Pengurus dan umat biasa sembahyang pada hari Minggu, dengan jadwal perayaan untuk muda-mudi pukul 08.30 Wib, sedangkan perayaan umum pukul 09.30 Wib,” katanya.(nata)

Pos terkait