Untuk Dosis Vaksinasi Masih Cukup, Kabupaten Banyusian Peringkat Ketiga

  • Whatsapp

Palembang,newshanter.com – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOMPINDA) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kabupaten/Kota Se Sumsel tahun 2024 melaksanakan Rapat Koordinasi yang dipusatkan di Grandballroom Santika Premier Hotel Bandara Palembang, Selasa (9/11/2021).

Adapun tema pada Rapar Koordinasi FORKOMPINDA Sumsel ini yakni “Sinergitas FORKOMPINDA provinsi, dan Kabupaten/Kota Se-Sumsel dalam percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di wilayah provinsi Sumsel”.

Dikatakan Bupati Banyuasin H Askolani Jasi, bahwa untuk kabupaten Banyuasin mendapatkan peringkat ketiga dalam rangka penanganan daripada pandemi Covid-19 dan penanggulangan Covid-19 di provinsi Sumsel.

“Ini salah satu pembuktian kerjasama antara Forkompimda, Kapolres, Dandim, Kejari, dan semua stakeholder yang ada di kabupaten Banyuasin,” ujarnya.

Kemudian, walaupun kita sadari bahwa memang penanganan dan penanggulangan daripada pandemi Covid-19 di khusus dikabupaten Banyuasin, memang sulit. Karena medan geografis wilayah yang sangat sulit dijangkau.

“Namun alhamdulillah dengan kerja keras, dengan kerja cerdas, dan ikhlas dari teman-teman semua, ini bisa mencapai dititik peringkat ketiga,” ungkapnya.

Masih menurutnya, dan ini salah satu memotivasi kita juga untuk bekerja lebih giat lagi, lebih ikhlas lagi, sehingga kita bisa menangani dan merangkumkan penanganan covid-19 dikabupaten Banyuasin.

“Dan mudah-mudahan serta doa semua vaksinasi yang sekarang kita lakukan bisa sesuai dengan target, dengan waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat ataupun dari provinsi Sumsel,” katanya.

Lanjutnya, kita sedang bergerak cepat setiap hari bahkan sampai malam kita melakukan koordinasi melakukan pelaksanaan vaksinasi.

Untuk persentase saat ini yakni 35 persen, untuk melakukan percepatannya sendiri, kita bentuk team disetiap kecamatan, 30 puskesmas yang ada di kabupaten Banyuasin, kita lakukan gerak cepat. Untuk saat ini dosis vaksin masih cukup,” bebernya.

Masih disampaikannya, namun tetap kita melakukan persiapan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi Sumsel untuk persiapan cadangan supaya jangan sampai ada putus untuk vaksinasi yang ada dikabupaten Banyuasin.

“Yang kita butuhkan untuk dosis dikabupaten Banyuasin, dimana kita sekarang lebih kurang 70 persen dari jumlah penduduk yang lebih kurang 800,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *