PEKALONGAN, Newshanter.com – Selesainya TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tidak membuat, para TNI yang wartawan untuk terus blusukan ke desa eks sasaran TMMD tersebut (Desa Pantirejo – red).
Hal itu dilakukan, menyusul, pasca TMMD, masih banyak hal yang perlu diketahui oleh publik. Utamanya sejauh mana asas manfaat semua proyek fisik TMMD bagi warga desa sasaran. Baik itu sasaran fisik pengaspalan jalan,pembangunan talud, rehab RTLH. Termasuk pembangunan sejumlah Pos Kamling di desa Pantirejo.
Adalah Serda Daryono, salah satu anggota Tim Jurnalistik TMMD Reguler Kodim Pekalongan, tiga hari setelah TMMD ditutup, TNI yang jurnalis itu, terus blusukan ke Desa Pantirejo. Sambang sejumlah warung menjadi efektif untuk mencari informasi seputar tanggapan warga tentang hasil TMMD Kodim Pekalongan.
‘’Semua sasaran TMMD sudah selesai, sehingga liputan yang cukup efektif dengan sambang warung yang banyak ada di Pantirejo. Banyak warga yang diminta untuk berpendapat seputar sejauh mana program TMMD Kodim Pekalongan bermanfaat bagi warga,’’ ungkap Serda Daryono, Jumat (17/04/2020)..
Saat berkunjung ke warung milik Mbah Cito, Serda Daryono mengemukakan, pemilik warung mengaku omzet warungnya kembali merosot setelah TMMD selesai. Namun demikian, semua warga menyatakan bersyukur, dengan dibangunnya jalan oleh TNI, aktivitas warga semakin lancar.
‘’Kebetulan, pasca TMMD, banyak warga di Pantirejo yang panen raya padi, dan mereka mengaku, sejak jalan dibangun TNI, kini untuk membawa pulang hasil panenan pulang ke rumah tidak kesulitan lagi,’’ terang Serda Daryono. (rus)