Bukittinggi, newshanter.com – Tingkatkan pelayanan dalam pengurusan surat-surat, Kementerian hukum dan HAM Sumatera Barat adakan sosialisasi melalui media Agam dan Bukittinggi, di Novotel hotel Bukittinggi, Selasa (06/06/2023).
Kementerian hukum dan HAM Sumatera Barat Haris Sukamto menjelaskan, menegaskan pentingnya peran media dalam upaya mengoptimalkan pelayanan publik di setiap satuan kerja khususnya di keimigrasian.
“Saya apresiasi kesiapan Kantor Imigrasi Agam untuk melaksanakan sosialisasi ini dengan berani mengundang awak media dalam rangka menginformasikan, ada berita baik dan berita tidak menyenangkan, saya pribadi butuh kritikan untuk perbaikan pelayanan,kedepannya”ungkap Haris Sukamto.
Haris Sukamto juga mengataka, saat ini masyarakat identik lebih menyukai berita tidak menyenangkan yang menurutnya memberinya kesempatan untuk memperbaiki kinerja Satuan Kerja (Satker) Kemenkumham Sumbar.
“Bad news is a good news, teman media adalah mitra rekan kerja saya dalam rangka memberikan informasi awal dan kriitis terhadap seluruh aspek, ketika informasi awal itu diberikan, saya bisa memiliki kesempatan segera memperbaiki di lapangan,” kata dia.
Haris Sukamto juga menegaskan, tidak ingin informasi yang berkembang kemudian hanya bersifat diduga atau berkemungkinan.
“Saya tidak akan mengambil hak jawab saya, saya justru akan mengambil saran dan masukan dari media untuk memperbaiki permasalahan yang memang jika ada terjadi,” ujarnya.
Menurutnya, Heri, jika ingin memberikan kontribusi yang besar bagi daerah setempat tentu harus memaksimalkan pengawasan tamu asing dan memberikan dampak positif.
“Kami maksimalkan seluruh elemen yang ada utamanya Timpora agar tamu-tamu asing yang datang benar-benar memberikan kontribusi bagi Sumbar, sebaliknya saya ancam menindak bagi tamu asing yang memberi dampak negatif,” kata Haris.
Heri berharap instansi terkait dari pemerintahan dan TNI-Polri serta media untuk sama-sama mengawasi kemungkinan masuknya pelaku tindakan terlarang ke Sumbar.
“Agar lebih selektif lagi terkait jaringan teroris, perlintasan Sumbar ini strategis, dimungkinkan pelaku yang tidak diharapkan mulai muncul, kami juga telah deportasi pelanggar dan tindakan pro justitia,” katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Agam, Adityo Agung Nugroho mengatakan pihaknya telah memberikan informasi seluas-luasnya ke masyarakat melalui peran media di daerah setempat.
“Kanim Agam menghadirkan inovasi yang semuanya ingin memberikan kepastian hukum dan proses pelayanan berubah tot menjadi lebih baik agar mudah diakses masyarakat,” kata dia.
Adityo mengatakan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam yang berada di Koto Hilalang, Ampek Angkek, Agam itu telah melahirkan program kerja sebagai wujud pelayanan keimigrasian.
“Dengan adanya program Lamang Tapai, Lamang Ubi, Lamang Ketan, Lapor Kumendan, BAP Same Day dan EWS, nama-nama unik khas daerah Sumbar sengaja diambil untuk identitas program yang dilakukan agar lebih menarik minat dan perhatian masyarakat yang melakukan pengurusan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadapan puluhan awak media turut dihadir Kepala Divisi Keimigrasian Sumbar, Novianto Sulastono. (A/M)