PELALAWAN, NEWSHANTER.COM – Dianggap hampir tidak berkontribusi terhadap Masyarakat, Kepala Desa (Kades) Lubuk Mandian Gajah, Muslich kecewa terhadap Perusahaan Arara Abadi (AA) yang berbatasan langsung dengan desanya.
Kekesalan tersebut diungkapkan, Muslich kepada media ini, Kamis (6/5/2021) saat dijumpai diruang kerjanya, Kantor Desa Lubuk Mandian Gajah, Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan, Riau.
“Masalah CSR, PT. Arara Abadi terhadap desa yang terdapat konsesi, kami desa Lubuk Mandian Gajah tidak pernah mendapatkan bantuan apa pun. Baik itu, perbaikan jalan dan dalam bentuk apa pun.
Kami hanya gigit jari dengan adanya lahan kami yang termasuk di dalan areal mereka,” ungkap Muslich dengan nada kesal.
Lebih parah lagi, sambungnya permohonan bantuan dari desa sudah sering kita layangkan ke pihak perusahaan, tapi belum ada di tanggapi.
“Sudah habis tinta stempel untuk membuat surat permohonan, tapi sampai saat ini belum ada satupun permohonan bantuan di tanggapi mereka (PT. AA),” tuturnya.
Untuk itu, dia berharap perusahaan membuka mata menanggapi kekesalan masyarakat tersebut. Jangan sampai masyarakat bosan dan akan melakukan aksi.
“Kita minta penjelasan CSR-nya. Apakah ada ?. Jangan sampai masyarakat melakukan aksi,” tutupnya.
Sementara itu, Humas PT. Arara Abadi, media ini mencoba mengkonfirmasi terkait kekesalan Kades Lubuk Mandian Gajah, belum ada jawaban. Hingga berita ini ditayangkan.(ang).
