LAMPUR- Pasca ramai pemberitaan di media daring terkait maraknya aktifitas penambangan di lokasi Dam Jebol (DJ), Desa Lampur Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah.
Aparat gabungan dari Camat Sungaiselan , Kapolsek Sungaiselan, Sekdes Lampur, Babinsa, Personil Polsek Sungaiselan, Personil Posmat AL Sungaiselan, Personil Ditpolair Pos Sungaiselan dan Satpol PP Kecamatan Sungaiselan cepat merespon dengan melakukan sosialisasi himbauan kepada warga, Rabu (12/8/2020).
Tepat di dekat jembatan Dam Jebol, puluhan penambang dikumpulkan sejak pukul 09.30-12.15 WIB untuk diberikan himbauan agar jangan lagi menambang di pinggir jalan beroperasinya tambang inkonvesional rajuk dilokasi Dam jebol dan Simpang Munggu Desa Lampur Kecamatan Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah.
“Saya yang memimpin langsung sosialisasi kepada warga terkait maraknya aktifitas penambangan di kawasan DJ (Dam Jebol). Intinya kita kepengen masyarakat penambang disitu kami himbau silahkan untuk menambang tapi jangan sampai merusak fasum (fasilitas umum) yang ada,” kata Suhaimi, Camat Sungai Selan saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (12/8/2020).
Dikatakan Pak Camat, sebenarnya masyarakat yang menambang awalnya niat mereka bagus untuk menembok yang di pinggir lokasi jembatan.
“Saya lihat memang bagus upaya masyarakat disana untuk menembok. Namun karena lokasi dekat dengan jalan, jadi orang yang lewat ini bahasanya kenapa nambang di pinggir jalan. Kemudian ada beberapa sakan yang memang tidak berfungsi lagi dan itu yang kami himbau agar segera disingkirkan atau dirapikan. Kalau perlu yang sudah ditambang kita hijaukan lagi. Disitu banyak bibit-bibit akasia yang nilai jualnya tinggi. Kami minta para penambang juga harus sama-sama menjaga lingkungan mereka. Yang berkerja disitu warga kita juga dari Lampur dan sekitarnya. Silahkan mencari rezeki tapi harus tetap menjaga lingkungan,” imbuh Suhaimi.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Selan, Iptu BLB Jean Sinulingga mengatakan pihaknya sudah sering melakukan himbauan dan penertiban di lokasi Dam Jebol.
“ Sudah beberapa kali kita tertibkan lokasi tersebut. Kita sama-sama Satpol PP dari Kabupaten, Kecamatan dan Polair dan sudah ingatkan jangan menambang di pinggir jalan. Intinya masyarakat sudah dikumpulkan diberi himbauan agar sama-sama menjaga lingkungan dan jangan merusak fasum,” kata kapolsek. (doni)