Palembang,newshanter.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Syofatillah Mohzaib memberikan tausiyah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah dengan Dzikir Taubat dan Ceramah Agama dimeriahkan oleh Hadroh Al Waziriyah di Masjid Baiturahman, Sabtu (14/11/20).
“Dapat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu kita bersyukur kepada Allah Subhanahuata’ala karena di lahirkannya Nabi Muhammad SAW walaupun 1442 tahun yang lalu atau 14 abad yang silam tapi rasanya Nabi Muhammad SAW masih ada bersama kita saat ini dengan nilai-nilai ajaran agama Islam yang melekat dalam diri kita yang di ajarkan dari Rasulullah kepada Sahabat, Guru-guru kita dan sampailah kepada kita saat ini,” tutur Syofatillah Mohzaib yang akrab disapa dengan sebutan Ustadz Opat yang sering berdakwah dengan penuh semangat.
Syofatillah pun menambahkan, Al-Ulama Warisatul Anbiya yang artinya Ulama itu adalah warisan dari Nabi Muhammad SAW. Di 12 Rabiul Awal ini Kegiatan Maulid Nabi Muhammad sering dilakukan di berbagai tempat baik di masjid, musholla bahkan di Istana Negara dan lain-lain.
“Iya, betapa bangga dan bahagianya di lahirkannya Nabi Muhammad SAW, kenapa kita bangga dan bersyukur? karena berkat Rasulullah SAW maka dunia ini terbebas dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang yakni zama yang canggih dan modern saat ini. Kita tahu bahwa sebelum adanya Rasulullah SAW dunia ini gelap, bodoh dan jahiliyah karena manusia menyembah kepada berhala tidak menyembah kepada Allah seperti yang di uraikan tadi bahkan wanita di anggap hina dan sebagainya akalnya tidak dipakai dan teknologi abad sekarang ini ada juga karena dari Rasulullah SAW yakni Al-Qur’an karena kalau kita mempelajari Al-Qur’an secara mendalam banyak sekali tentang teknologi, tentang penciptaan alam semesta dan lainnya juga dari Al-Qur’an walaupun Al-Qur’an itu bukan ilmu pengetahuan tapi super-super ilmu pengetahuan itu dari Al-Qur’an,” bebernya.
Adapun kiat-kiat yang dapat di lakukan secara sederhana yakni dengan selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW jangan pernah lupa ataupun alfa untuk selalu bersholawat dan jangan hanya waktu sholat saja dan yang terpenting mengikuti Rasulullah SAW.
“Aku Tinggalkan 2 Perkara Apabila Engkau Berpegang teguh kepada keduanya Nabi dan allah hidupmu tidak akan tersesat dan hidupmu pasti akan selamat sukses dunia akhirat itu Al-Qur’an dan Hadist. Jadi intinya kalau kita Umat Nabi Muhammad SAW iya, harus mengamalkan Al-Qur’an dan Hadist,” jelasnya.
Kendati demikian, anak-anak muda juga harus mencontoh Nabi Muhammad SAW karena Nabi juga pernah muda dan pernah remaja, dimasa anak-anak Rasulullah aktif, keren dan kreatif makanya saya bersyukur dan bangga kepada remaja masjid ini yang ikut berpartisipasi mengadakan kegiatan Maulid Nabi tapi jangan berhenti disini saja, hidupnya harus aktif, gali potensi dan raih prestasi artinya apa, kalau dizaman Rasulullah nabi Muhammad SAW itu mengembala kambing kemudian berdagang.
“Lalu, dizaman sekarang apa yang bisa dilakukan. Iya, kalau zaman sekarang mengenai media sosial maka manfaatkan media sosial untuk berdakwah dan mengembangkan bakat kreatif yang bermanfaat dan jangan bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Agam Islam jangan terbuai dengan masa muda dengan hiburan-hiburan saja maka hidupnya akan sia-sia,” tutupnya di akhir wawancara. (Yola)