Palembang, newshanter.com – Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan ke-53 hari jadi kota Palembang yang ke-1341 tahun.
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengatakan, pemerintah kota Palembang harus lebih peduli terhadap aset-aset budaya yang ada di kota Palembang.
“Bukannya hanya pembangunan fisik semata saja yang harus dibangun akan tetapi nilai moral serta adat dan budaya yang harus lebih dipacu, karena masa sekarang ini karena adanya Masa lalu. Zaman sekarang ini karena adanya zaman masa lalu, dan kekayaan intelektual itu harus digali kembali dalam konteks terhadap pembelajaran terhadap nilai nilai Kebesaraan Kedatuan Sriwijaya serta Kerajaan Palembang maupun Kesultanan Palembang Darussalam.,” ujarnya, Minggu (16/6/2024).
Masih dikatakannya, kemarin ada kisruh yaitu artefak yang dibawa ke Jawa. Itu kan tidak menunjukkan suatu sisi bagaimana pemerintah daerah dapat mengelola suatu kekayaan lokal jenius yang dibangun leluhur zaman dahulu yang kemudian bergabung dan bersatu dalam NKRI .
“Biarkanlah semua aset Kebudayaan ada didaerahnya masing-masing sehingga adanya bukti tentang adanya sejarah masa lalu bagaimana bentuk perjuangannya dan bukti-bukti yang ada yang kita bisa lihat pada saat ini. Semoga kota Palembang bertambah bersih, seluruh sarana prasarana infrastruktur lebih baik lagi,” katanya.
Sekarang dengan banyaknya teknologi yang tidak terkontrol oleh orangtua ini yang menyebabkan anak-anak kita lost kontrol sehingga kita mengalami suatu degradasi moral. Banyak sekali konten-konten yang tidak bagus sehingga Kominfo harus mengcut konten tersebut yang bisa merusak moral.
“Seperti judi online itu harus di cut dan di blokir, dan juga situs-situs porno lainnya yang dapat di medsos tentunya itu harus di cut dan di blokir yang tidak sesuai dengan kepribadian rakyat Palembang, Sumsel dan khususnya rakyat Indonesia,” tutupnya.
Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin mengungkapkan semua pihak harus bersinergi dalam pembangunan Kota Palembang serta mewujudkan visi dan misi demi kesejahteraan masyarakat Palembang.
“Memasuki usia ke-1341 tahun tentunya usia tersebut merupakan waktu yang sangat panjang, oleh karena itu sinergi dari semua pihak dalam membangun Kota Palembang dan merealisasikan visi serta misi pembangunan, adalah hal yang sangat penting,” ujarnya.
“Keberhasilan yang telah dicapai agar terus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan program-program yang belum tercapai adalah merupakan tanggung jawab kita bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkannya,” tambahnya. (frs)
