Lamongan – Untuk mendapatkannya saja tidak semudah membalikan tangan, Karena mereka harus dilihat seberapa layaknya untuk memperolehnya. Mulai dari kondisi jalan, kondisi penduduk, perekonomian warga menjadi tolok ukur TMMD 109. Hal ini tentu menjadi kebahagiaan tersendiri serta suka cita yang mendalam bagi warga Desa tebluru.
Siapa sangka, program pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa atau yang sering kita kenal dengan TMMD yang saat ini sudah memasuki ke 109 diberikan kepada warga Desa Tebluru, Kecamatan Solokura Kabupaten Lamongan, karena untuk mendapatkan program tersebut tidaklah semudah membalikkan tangan.
Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Kepala Desa Tebluru, Hamtoro, pada saat Dandim 0812/Solokura melakukan pengecekan lokasi TMMD bahwa dirinya sebagai kepala desa sangat mendukung dengan rencana TNI bersama dengan pemerintah dalam pengerjaan TMMD yang ada di desanya. “Tentu saja dengan adanya pelaksanaan TMMD di desa kami ini diharapkan ke depannya dapat meningkatkan ekonomi warga,” katanya.
Perlu diketahui, bahwa dalam statistic kependudukan dari Badan Statistik Daerah Kabupaten Lamongan, Desa Tebluru ini mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan swasta, sehingga dalam mendapatkan ekonomi yang layak masih jauh dari harapan bagi warga desa.
“Dengan adanya TMMD ini, warga Desa Tebluru menyambut dengan riang gembira karena bagi mereka, doa yang mereka nanti-nantikan untuk menjadikan desanya lebih maju dari sebelumnya dapat terwujud dengan baik. Mungkin ini merupakan berkah bagi warga desa di tengah Covoid-19 ini.”
Kades berharap, warga desa yang ikut membantu dalam pengerjaan TMMD ini agar selalu menjaga kesehatan dan mematuhi aturan dari pemerintah agar dapat memutuskan mata rantai Covid-19 yang saat ini sedang melanda Dunia termasuk Indonesia