BANYUASIN, Newshanter.Com-Skil.Jurnalisme data sangat dibutuhkan dalam menginformasikan di sektor minyak dan gas (migas). Kepiawaian inilah yang diperlukan dan dibutuhkan dari seorang jurnalis.
“Kecakapan menggunakan data dan kecakapan menganalis data menjadi kebutuhan jurnalis saat ini dengan berkembangnya informasi,” kata Fransiscus, Litbang The Jakarta Post dalam pelatihan Jurnalisme Data Dalam Pemberitaan Sektor Migas, SKK Migas – KKKS, Kamis malam (17/10/2019) di Swisbell Hotel Bandar Lampung.
Menurutnya tantangan jurnalis dalam pemberitaan migas yakni membuat laporan migas menjadi menarik, sederhana dan mudah dicerna pembaca.
“Kesederhanaan informasi sektor migas ini membutuhkan kemampuan memahami pengetahuan secara luas dan mendalam,” jelasnya
Jurnalisme data yang dimaksud era saat ini, bagaimana jurnalisme yang dikerjakan dengan data, menyampaikan cerita dengan data serta mengungkap makna dengan data. “Itulah jurnalisme data,” bebernya
Dia menambahkan jurnalisme data ini berupa bagaimana kita mengungkap fakta dengan data, bukan mengungkap data dari fakta.
“Tantangan inilah perlu dijawab dalam jurnalisme data sektor migas karena informasinya belum jadi minat banyak orang dan belum jadi ulasan headline media,” pungkasnya.(heri)
