Bukittinggi, newshanter.com – Polresta Bukittinggi gelar konferensi pers akhir tahun 2024 yang di adakan di ruang hall Polresta Bukittinggi, Selasa(31/12/2024).
Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, S.ik , MM yang didampingi Wakapolres AKBP Apri Wibowo, SiK,MH mengatakan, selama tahun 2024 Polresta Bukittinggi telah berhasil mengungkap sebanyak 73 kasus dengan 108 tersangka, diantaranya 22 curat, 4 curat dan 34 curanmor, 2 kasus judi online dan 1 kasu korupsi
“Dari hasil rekapitulasi pengungkapan kasus tindak pidana tahun 2024 ini mengalami penurunan dari tahun 2023, pada tahun 2023 terdapat 255 dan di tahun 2024 sebanyak 241 kasus dengan penyelesaian 219 kasus,” ujarnya.
Secara rinci Kapolresta menjelaskan untuk tindak pidana pencurian pemberatan (Curat) 22 kasus, Curas 4 kasus, Curanmor 34 kasus, pengrusakan 7 kasus, penganiyaan berat 39 kasus, penganiyaan biasa 24 kasus, cabul 22 kasus, KDRT 16 kasus, judi online 2 kasus, penipuan penggelapan 44 kasus, dan TPPO 2.
“Sedangkan tindak pidana Narkoba kata Polresta telah mengamankan 108 orang tersangka, dalam 73 kasus sudah selesai dengan barang bukti yang di amankan berupa 30.524,79 gram ganja, sabu 250,61 gram sabu dan 1,5 tablet pil ekstasi,” rinciannya.
Untuk Satlantas dari trend jumlah laka lantas di tahun 2023 dibandingkan tahun 2024 mengalami peningkatan Tercatat 181 kasus kecelakaan pada tahun 2024, naik 10% dibandingkan tahun 2023 (164 kasus).
“Dari data yang di atas Kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas didominasi oleh Sepeda Motor. Dengan Waktu kejadian berkisar pada pukul 12.00 s/d 18.00 wib dan pukul 18.00 s/d 24.00 Wib sementara pelaku yang sering terlibat laka lantas yaitu Pelajar/Mahasiswa dengan tingkat usia berkisar 16 tahun s/d 30 tahun, ” jelas Kombespol Yessy Kurniati.
Sementara jumlah Personil 473 yang bertugas di wilayah kota Bukittinggi dan Agam timur.
“Jika di banding dengan Jumah penduduk maka 1 orang polisi melayani 907, yang idealnya menurut PBB yaitu 1: 450 jadi kekuatan kami 60 persen,” tutupnya. (A/M)
