WAY KANAN, newshanter.com –
Belum mendapatkan titik terang, terkait sengketa lahan antara Masyarakat Kampung Gunung Sangkaran dengan PT. Bumi Madu Mandiri ( BMM ), Ratusan masa geruduk kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Way Kanan, Senin 27/01/2020.
Kehadiran sekelompok masa unjuk rasa dihalaman Kantor Pemkab. setempat untuk mengadukan persoalan hak mereka yang diduga telah dirampas oleh PT. BMM serta meminta kebijakan pada Pemda setempat.
Pada kesempatan itu, Eeng Koordinator aksi mengatakan, kedatangannya ke Pemkab Way Kanan, merupakan upaya yang di tempuh, setelah sekian lama sengketa lahan ini berlangsung, tetapi hingga saat ini belum ada titik terang antara Masyarakat dan pihak PT.BMM, terangnya.
“Kehadiran kami, untuk meminta bantuan kepada pihak Eksekutif, yang dalam hal ini Bupati Raden Adipati Surya, kami sebagai anak, kemana lagi mengadu kalau bukan pada Bapak” Kata Eeng.
Ditempat yang sama, Seketaris Kampung Gunung Sangkaran Hendra Gunawan, pada intinya Masyarakat Gunung Sangkaran bukan meminta lahan kepada PT.BBM, tetapi menuntut hak mereka yang di ambil oleh PT.BMM. “kami mengharapkan kiranya Bapak Bupati dapat membantu Masyarakat Kampung Gunung Sangkaran, untuk memperoleh hak nya, yang telah lama di kuasai PT.BMM, “ tegasnya.
Sementara itu, Saipul, S.Sos. M.I.P, S ekretaris Daerah (Sekda) Kab. Way Kanan, yang mewakili Bupati dalam menggapi keluhan Masyarakat, mengatakan, pihak Pemkab belum dapat memberikan jawaban saat ini, mengingat pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu, “Pemkab akan memanggil pihak PT.BMM, dan Perwakilan Masyarakat Kampung Gunung Sangkaran untuk duduk Satu meja dan bermusyawarah, guna mencapai mufakat, dan kedua belah pihak tidak merasa di rugikan, jelasnya.
Dia juga menambahkan, Pemdakab. Way Kanan akan rencanakan agar kedua belah pihak dapat laksanakan rapat dalam waktu Satu hari hingga Satu minggu kedepan, tutupnya.
(Dam)