WAY KANAN, Newshanter.com –
Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Drs. Rudi Joko Kurnianto, S.H, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas Perkebunan, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertenakan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan menerima Kunjungan Tim Verifikasi terkait Pengembangan Food Estate di Kabupaten Way Kanan yang dipimpin oleh Peneliti Ahli Utama BBP2TP Bogor, DR. Ir. Muchammad Yusron, M.PHIL dan BBP2TP Lampung, Tri Kusnanto, S.ST beserta jajaran, Rabu (28/04/2021) di Ruang Rapat Sekdakab setempat.
Pada acara tersebut dilakukan paparan terkait Rancangan Pengembangan Food Estate Berbasis Korporasi Petani di Kabupaten Way Kanan, dimana Food Estate adalah istilah popular dari kegiatan usaha budidaya tanaman skala luas yang dilakukan dengan konsep pertanian sebagai sistem industry yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), modal serta organisasi dan manajemen modern. Food Estate memiliki tujuan yaitu Peningkatan kapasitas dan Diversifikasi usaha, Pengembangan SDM dan Korporasi Petani serta Penataan Kawasan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana dengan output terbangunnya Kawasan Food Estate berbasis korporasi petani di Kabupaten Way Kanan.
Prasarana pendukung dari Rancangan Pengembangan Food Estate Berbasis Korporasi Petani ini yaitu Potensi Irigasai (BBSWSVII 62,218 m dan BBSMS), Jumlah penyuluh 155 orang, Penyuluh swadaya 30orang dan Petugas OPT 14 orang, Jumlah Kelompok Tani 2.654 Kelompok Tani, jumlah anggota 57.931 orang, 218 Gapoktan, 16 KWT, Vertikal Dryer 4 unit, RMU/Huller 460 unit (kapasitas 3-4 ton), RMP 1 unit (kapasitas 20 ton), UPJA 56 unit, Alsintan yang ada TR 4 (14 unit), TR 2 (98 unit), CH (22 unit), RTP (20 unit), Cultivator (21 unit), Corn Seller (22 unit), Power Thresher (26 unit). Selanjutnya Penangkar benih 5 kelompok, Kios saprodi (pupuk) 66 unit, Koperasi Pertanian 25 unit, KUB 8 unit, LKA 75 unit, BUMDes 152 kelompok, 5.638 petani peserta KPB dan pelaku usaha bidang Perikanan 64 kelompok.
Diketahui, Rancangan Pengembangan Food Estate di Kabupaten Way Kanan mendapat dukungan dari Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera Wilayah III, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Bendungan Way Umpu dan Bendungan Way Besay. Dukungan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung bersama instansi terkait yang dirapatkan pada 16 dan 23 April 2021, Rapat Koordinasi terkait Program Food Estate dengan Balai Pelatihan Pertanian Lampung pada 19 dan 23 April 2021, Rapat Koordinasi terkait Program Food Estate dengan Balai Kajian Teknologi Pertanian Lampung pada 22 dan 24 April 2021, Dukungan Perguruan Tinggi, dukungan Dunia Usaha Perum Bulog Sub Drive Lampung Utara dan Gudang Kampung Pisang Baru Kecamatan Bumi Agung serta Dukungan Pembiayaan dari BPD Lampung, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan BPRS Syariah.
(Dam/Rls)