WAY KANAN, newshanter.com –
Sebagian rizki petani ada sedikit milik Pande Besi, hal itu yang dirasakan Margiono Empu pembuat Arit, Warga Dusun Dua Kampung Sukabumi, Kecamatan Buay Bahuga, saat ditemui ditempat kerjanya, Senin 16/12/2019.
Margiono yang sejak tahun 1992 telah menggeluti pekerjaan membuat alat pertanian, selalu sabar dan ikhlas melakukan aktivitas setiap hari dengan bergelumang bunyi – bunyian serta panasnya api.
Dalam sehari Margiono hanya mendapatkan 20 hingga 25 buah arit, dengan begitu ia bisa memberikan gaji ketiga karyawan yang membantunya, jika itu dapat terpenuhi, maka setiap karyawan mendapatkan upah sebesar Rp 75 ribu perhari, karena dalam satu buah arit karyawan diberikan kesejahteraan Rp 3.50O saja.
Saat ini harga arit satu buah, dihargai konsumen Rp 70 ribu, selama Delapan tahun dirinya (Margiono) belajar cara membuat peralatan pertanian dan hikmah dan manfaat yang dirasakan, dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, jelasnya.
Dia juga berharap agar masih ada kehidupan yang layak untuk keluarga, guna menyongsong hari tua dengan rasa tenang serta sejahtera, pungkasnya.
(Dam)