SUNGAILIAT – Jika biasanya mie terbuat dari bahan seperti tepung dan terigu. Di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, mie kini malah dibuat dari bahan utama berupa sagu.
Adalah produk Sago Mee yang merupakan hasil olahan PT Bangka Asindo Agri (BAA). Perusahaan tapioka ini mengolah sagu menjadi mie yang nikmat di lidah. Dikemas pula dengan kemasan kekinian, dengan beraneka ragam rasa. Seperti kari ayam ataupun rasa ayam bawang.
Direktur PT Bangka Asindo Agri Firdianto mengklaim, Sago Mee adalah produk mie pertama di dunia yang menggunakan bahan sagu. “Kabupaten Bangka tanaman sagunya disebut sagu rumbia. Ini unik karena tumbuh di lahan yang memiliki kandungan mineral. Oleh kita, sagu ini kita jadikan mie instan dengan kualitas tinggi dan terjamin, di mana warna produknya putih dan bersih,” kata Firdianto saat melakukan kerjasama dengan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Bangka Belitung di PT BAA, Kelurahan Kenanga, Kabupaten Bangka, Selasa (15/12).
Firdianto menjelaskan, selain dengan PWNU pihaknya juga bekerjasama dengan Bulog untuk kerjasama menawarkan produk Sagu Rumbia ini plus produk turunannya yakni Sago Mee.
Hal ini bertujuan guna menjaga ketahanan pangan sehingga bukan hanya produk hulunya saja Sagu Rumbia. “Orang bingung juga mau diolah jadi apa dan tidak semua orang suka, karena itu perlu diolah menjadi snack seperti mie instan tentunya akan banyak orang yang menyukainya, karena itu kita juga membuat produk turunannya yakni Sago Mee, yakni mie instan produk lokal,” bebernya.
Ketua PWNU Babel KH Akhmad Jafar Siddik menjelaskan, penandatanganan dan kerjasama PWNU Babel dengan PT BAA ini bertujuan membangun ekonomi umat. “Termasuk komitmen kami bagaimana memberdayakan para petani. Ini bentuknya. Dalam rangka membangun ekonomi keumatan,” kata KH Akhmad Jafar Siddik.
Dijelaskan, adapun produk yang Sago Mee PWNU kata KH Jaffar Siddik, ikut membantu melakukan pemasaran ke seluruh nusantara.
“Jadi tidak hanya di Bangka saja. Tetapi Nusantara Sago Mie ini sudah kita pasarkan, bahkan hingga Jawa Barat dan Jawa Timur,” tutupnya.(Doni)