PALEMBANG –Newshanter.com. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UI WS2JB) memastikan pasokan energi listrik terom.jaga selama penyelenggaraan Pemilu 2019.
Guna memastikan pasokan listrik terjaga pada saat pelaksanaan pemilu 17 April mendatang, PT PLN UI WS2JB sudah melakukan berbagai persiapan.
“Agar pasokan listrik aman, kami menyiapkan para petugas yang stand by selama 24 jam di lapangan. Insya Allah tidak ada kendala,” ujar General Manager PT PLN UI WS2JB, Daryono, saat press release kesiapan PT PLN UI WS2JB menghadapi Pemilu serta Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah di Royal Asia Hotel Palembang, Senin (15/04/2019).
Dijelaskan Daryono, untuk menjaga daerah yang dianggap vital pihaknya juga akan melaksanakan gladi bersih dan bekerjasama dengan pihak keamanan, seperti Dinas Perhubungan dan TNI.
Bahkan, untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri, PLN UIW S2JB. kata Daryono telah menyiapkan 44 lokasi siaga di masing-masing kota di bawah UIW S2JB.
Kemudian menyiapkan 50 Gardu Induk (GI) tersebar di setiap provinsi, menerjunkan 1.918 personel tenaga teknik siaga, 88 armada penanganan gangguan kelistrikan, serta lima tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan menengah (PDKB TM) 20.000 V.
“Saat ini jumlah kebutuhan listrik saat beban puncak untuk wilayah Sumbagselteng hanya 3.337 megawatt sementara kapasitas pembangkit 3.604 megawatt. Artinya masih ada kelebihan 145 megawatt buat cadangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Daryono menjelaskan, kebutuhan listrik saat beban puncak di Sumsel sebesar 800 MW, sedangkan ketersediaan pembangkit sebesar 1.352 MW. Begitu juga halnya dengan yang ada di daerah-daerah lain di wilayah Sumbagselteng meliputi wilayah Sumbar dan Riau.
“Untuk mengantisipasi apabila masih terjadi pemadaman selama proses pemungutan dan rekapitulasi suara, kita sudah berkoordinasi dengan setiap KPU kabupaten/kota dengan menyiapkan genset sebagai pasokan listrik cadangan,” katanya.
Daryono menuturkan, pihaknya selama Pemilu 2019 menyiapkan total 1.918 personel yang bakal standby 24 jam, termasuk keberadaan mobil operasional bergerak dan mobil pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).
“Kendaraan khusus PDKB ini dioperasionalkan oleh timsus yang terlatih dan setiap saat bergerak untuk melakukan pemulihan jaringan di seluruh wilayah S2JB. Tak hanya pemilu, pelaksanaan UNBK juga telah disiapkan keamanannya,” kata Daryono.
Terakhir Daryono mengatakan apa bila dalam suatu pemasangan ada biayanya petugas tidak diperbolehkan menerima uang cast pembayaran dilakukan melalui bank.” Kalau ada petugas PLN meminta uang Cats silahkn lapor, ” tegasnya.(Zainal Piliang)