Palembang, newshanter.com – Siswa, kepala sekolah, guru, dan staf SMA Negeri 16 Palembang mengikuti kegiatan reses masa sidang II DPRD provinsi Sumatera Selatan dapil II yang meliputi Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang-alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, Sematang Borang, Kamis (13/2/2025).
Dikoordinatori oleh Zaitun dan diikuti 6 anggota lainnya yaitu Anwar Al Syadat, Nopianto, M. Yansuri, Zulfikri Kadir, Tamtama, Fajar Febriansyah.
Menurut anggota DPRD Sumsel Zaitun banyak pencapaian yang telah dilakukan oleh kepala sekolah SMA Negeri 16 ini diantaranya pembangunan, dan prestasi murid tetapi tetap saja butuh peningkatan.
“Salah satunya meminta pembangunan ruang aula karena di SMA ini belum ada aula. Tugas kami menyerap aspirasi. Tadi baru menyampaikan kalau sudah dibuat dalam bentuk proposal nanti akan kami rangkum, kami susun dilaporan reses kami dan akan kami laporkan ke pemerintah,” ujarnya.
Ditempat terpisah, anggota DPRD Sumsel Nopianto menambahkan, di kecamatan Sematang Borang tidak ada sekolah tingkat SMA. Jadi salah satu opsinya di SMAN 16 sebagian juga ada di SMA lain.
“Karena peminatnya banyak masyarakat menginginkan anak-anak di sekolah negeri mengakibatkan keterbatasan ruang belajar. Seperti yang disampaikan kepala sekolah tadi agar menambah ruang kelas yang baru,”ujarnya.
Lanjut, dalam rangka mendukung program sekolah SMA ini termasuk aktivitas belajar, ekstrakulikuler. sebenarnya infrastruktur di SMA negeri 16 ini sudah baik tetapi belum memiliki aula.
“Gedung serbaguna yang diharapkan bisa menjadi tempat sarana pendukung utama kegiatan baik belajar mengajar maupun diluar belajar mengajar,” katanya.
Nanti kami akan kami komunikasikan di pemerintahan provinsi agar supaya apa yang menjadi aspirasi kepala sekolah, guru, komite, siswa siswi bisa diwujudkan terutama untuk dua hal pokok tadi yaitu aula dan ruang kelas.
“Selain itu juga ada yang mengusulkan untuk memperbaiki fasilitas karena usianya sudah lama misalnya perbaikan keramik, peningkatan gedung dan sebagainya. Akan kita akan dan kita dorong kita perjuangkan ke pemerintah provinsi tentunya melalui Dinas Pendidikan provinsi. Kami pastikan diajukan dianggaran tahun 2025,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Erna Nurnisya Putri mengatakan, ini suatu penghormatan dan kebanggaan bagi kami atas kedatangan anggota DPRD Sumsel.
“Bisa langsung melihat kondisi kami. Lalu kami juga bisa melihat Wakil kami DPRD,” ujarnya.
Masih dikatakannya, animo masyarakat disekitar ini cukup besar salah satunya SMA 16 ini dari dulu sampai sekarang belum ada aula. Ini yang jadi usulan kami yaitu meminta aula.
“Untuk penambahan ruang kelas juga kami usulkan. Seperti apa kata bapak dewan tadi akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengabulkan. Tetapi itu sesuai anggaran,” pungkasnya. (Frs)
