Palembang,newshanter.com – Musyawarah Kerja Wilayah Se-Sumatera Selatan Tahun 2020 yang di gelar oleh Dewan Pengurus Wilayah Perempuan Bangsa Sumatera Selatan dengan peserta dari 17 Kabupaten/Kota di Hotel Azza, Jum’at (27/11/2020).
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Ramlan Holdan menuturkan, Perempuan Bangsa Sumsel ini melaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah Se-Sumsel dalam rangka menyusun program-program kerja mulai dari 2021-2024 sekaligus konsolidasi tim pemenangan pilkada karena dihadiri oleh seluruh cabang.
“Iya, dengan memaksimalkan program-program yang berkaitan dengan perempuan-perempuan ditengah masyarakat saat ini bisa melebarkan sayapnya dalam menyebarkan kebermanfaatan untuk sesama. Kegiatan ini tergantung kepentingan dari pihak yang terkait, minimal setiap tahun nya harus ada Musyawarah Kerja,” beber Ramlan.
Dewan Pengurus Wilayah
Perempuan Bangsa Sumsel ini sayap dari Partai Kebangkitan Bangsa tujuannya untuk pemenangan ditahun 2024. “Kita akan minta dan mencari kader-kader yang siap untuk kita terjunkan di bidang politik,” imbuhnya.
Di Partai Kebangkitan Bangsa itu ada sisi yang penting yaitu Perempuan Bangsa, Gerakan Pemuda Mahasiswa, Garda Bangsa, Khusus Buruh Migrasi. Sehingga, untuk Perempuan Bangsa ini kedudukannya sebagau Badan Semi Otonom dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Kendati demikian, adanya kegiatan ini dapat melahirkan program kerja yang akan dibahas mulai dari tahun 2021-2024 dan sebagai percepatan konsolidasi membentuk kepengurusan sampai ketingkat Desa atau ranting.
“Mudah-mudahan Perempuan Bangsa khusus ditingkat Desa, harus kita bentuk sehingga untuk keterlibatan di Sumsel ini sudah ada cabangnya masing-masing. Namun, mengenai data perempuan-perempuan yang aktif untuk di ikut sertakan belum terdata secara keseluruhannya namun untuk kepengurusan sudah tuntas sampai ketingkat cabang di kecamatan cuma ditingkat Desa yang masih dalam proses,” jelasnya.
Selain dari pada membentuk ranting konsolidasi ini memiliki tujuan untuk membentuk dan memberitahukan kandidat yang diusung.
“Kita bisa melihat contohnya, seperti Kabupaten Ogan Ilir kemarin yang mengiringi itu adalah Perempuan Bangsa dan mereka melakukan kegiatan kampanye,” pungkasnya. (Yola)
