Limapuluh Kota,Newshanter.com
PT Astra Honda Motor mempercayakan ruang praktek dan laboratorium Teknik Sepeda Motor yang dibinanya kepada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kecamatan Suliki. Kepala Bagian Analisis PT Astra Honda Motor Pusat Dr Ahmad Gunadi langsung meresmikan, Kamis (12/11). Hal ini membuktikan makin meningkatnya kualitas pendidikan teeutama kejuruan di daerah ini.
Kerjsama antara SMKN 1 Kecamatan Suliki dengan PT Astra Honda Motor merupakan sekolah yang ke 420 dari 500 sekolah yang menjadi target PT Astra di tahun 2015.
Kerjasama ini bertujuan untuk mengaplikasikan, melatih serta meningkatkan kompetensi siswa dalam kendaraan bermotor. Kepala SMKN 1 Kecamatan Suliki Idil Wahdi terlihat gembira bersama para majelis guru dan siswa SMKN 1 Suliki yang tengah berbenah ini.
Dr Gunadi mengatakan, kerjasama antara Astra dengan kementrian dalam hal pengadaan silabus pembelajaran sehingga antara dunia pendidikan dengan dunia usaha saling berkaitan. Saat siswa selesai menempuh pendidikan, maka para sudah langsung siap bekerja di lapangan. Artinya, tamatan siswa SMKN siap pakai di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) khususnya di Honda Motor.
Dalam sambutannya, Dr Gunadi mengatakan, bahwa cara kerja dengan bimbingan senior maka yunior akan berlatih memperbaiki atau menservis sepeda motor. Sekali-kali nanti akan turun tim dari Astra untuk memonitor serta memberikan ilmu baru terkait dengan kendaraan bermotor.
Selain Gunadi hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota diwakili Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Nasrul Arpi MPd. Kadis mengatakan tamatan SMK harus memiliki keahlian sehingga mereka bisa terjun di lapangan sebagai aplikasi dari ilmu yang mereka miliki. Kalau tidak dapat mengaplikasikannya maka SMK dikatakan ”SMK sastra,” artinya SMK yang hanya mendidik siswa sebatas teori tanpa praktek di lapangan.
Kepala SMKN 1 Kecamatan Suliki Idil Wahdi juga menyebut, Insya Allah dengan kerjasama dengan PT Astra Honda Motor ini tamatan SMKN 1 Suliki lebih bermutu serta diakui oleh masyarakat.
Program ini adalah salah satu kegiatan tanggung jawab sosial AHM di bidang pendidikan yang dikembangkan berdasarkan bisnis utama perusahaan di bidang otomotif. Melalui program ini AHM berharap dapat menciptakan banyak tenaga kerja terlatih yang memiliki daya saing tinggi di industri otomotif, terutama dalam menyongsong era pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Alumni SMK yang mengikuti program ini selain memiliki peluang bekerja di jaringan bengkel resmi Honda atau Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), juga berpeluang untuk bekerja di pabrik AHM. Bahkan dengan dukungan AHM bersama jaringan main dealernya, alumni SMK KTSM ini dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya untuk berwirausaha di industri otomotif.
Bimbingan AHM ini merupakan bagian dari upaya dalam mendukung implementasi kebijakan pemerintah tentang adanya kerjasama SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) seperti yang tertuang dalam Keputusan Mendikbud Nomor 0490/1992. Dengan adanya kurikulum ini, perusahaan berharap dapat berkontribusi meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja (link and match program).
Diharapkan pembelajaran tentang teknik sepeda motor terhadap siswa SMK yang menerapkan kurikulum ini akan lebih terarah sebagai mekanik yang berkualitas.(NHO).