Bukittinggi, newshanter.com – Pjs. Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam melihat Kota Bukittinggi mencapai beberapa Aspek demi kemajuan Kota Bukittinggi , Sejumlah terobosan berjalan di beberapa aspek, hal ini menuai berbagai capaian positif yang bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Bukittinggi.
Terobosan dan kebijakan yang telah dilakukan Pemerintah, mulai dari sektor ekonomi kerakyatan,Pertanian, kesehatan, pendidikan, Kepariwisataan, seni budaya, dan olahraga, Sosial kemasyarakatan, upaya ini juga melibatkan kerja kolaboratif dengan berbagai pihak.
Pjs. Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar juga mengatakan saat ini Bukittinggi menjadi barometer dan percontohan bagi daerah lain yang ada di Sumbar khusunya dan kota-kota lain di wilayah indonesia bai di segi sektor ekonomi kerakyatan, Pertanian, kesehatan, pendidikan, Kepariwisataan, seni budaya, olahraga, dan Sosial kemasyarakatan.
Saat ini untuk mencapai berbagai kebijakan untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan, pemerintah sat ini akan mempertahankan Salah satunya ialah program Tabungan Utsman, dimana program unggulan yang sangat membantu modal usaha bagi rakyat dengan menggandeng BPRS Jam Gadang, dan Pemerintah Kota Bukittinggi menganggarkan subsidi sebesar Rp. 2,5 milliar, Dengan subsidi ini, ditargetkan bisa dimanfaatkan oleh 2.200 Warga Bukittinggi,” ujar Pjs Walikota Bukittinggi, Hani Syopiar.
Hani Syopiar juga menyebutkan bahwa dengan subsidi yang telah di anggarkan oleh Pemerintah Bukittinggi nantinya bisa memanfaatkan pinjaman sebesar total Rp. 16 milliar oleh Warga Bukittinggi.
“Pembiayaan ini diharapkan bisa menjadi solusi persoalan bagi masyarakat Kota Bukittinggi dalam rangka meningkatkan ekonomi guna pembebasan masyarakat dari rentenir dan riba,” tambah Hani Syopiar.
Dan Untuk sosial kemasyrakatan, Pemko Bukittinggi sebelumnya menggandeng mulai dari Baznas, BUMN dan Perusahaan Swasta melalui CSR yang mereka punya, dan sejumlah terobosan program yang telah di lakukan Pemerintah Bukittinggi dan ini menunjukan hasil positif, hal ini terlihat dari penurunan jumlah penduduk miskin di kota ini terus mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut.
“Perintah tetap terus meningkatkan berbagai program demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Kami telah mencek melalui administrasi Kependudukan selama dua tahun terakhir angka kemiskinan di Kota Bukittinggi terus mengalami penurunan,” ucap Hani.
Hani Syopiar juga mengatakan kalau di sektor Pendidikan saat ini Pemerintah Kota Bukittinggi telah membuat kebijakan dengan memberikan Subsidi uang komite, tunjangan guru non PNS, serta Guru agama dan budaya demi meningkatkan kualitas Pendidikan.
Di bidang kesehatan saat Ini pemerintah telah memberikan Subsidi biaya kesehatan dengan bantuan biaya BPJS kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Bidang Kesehatan juga menjadi Prioritas Pemerintah dengan mensubsidi biaya kesehatan , “ Imbuh Pjs Walikota.
Hani juga mengatakan, Kota Bukittinggi pada tangal 10 Oktober kemaren telah menerima Hibah jalan Protokol dari Mentri PUPR Basuki Hadimuljono, dengan telah menyerahkan barang Milik Negara (BMN) berupa jalan, Hibah BMN ini tentu juga akan menunjang perkembangan Kota Bukittinggi sebagai pusat perdagangan dan destinasi wisata di Sumatra Barat.
“Pemerintah Kota Bukittinggi mengapresiasi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, atas hibah Barang Milik Negara (BMN) berupa jalan nasional pada Jalan Sudirman Kota Bukittinggi, untuk tahun perolehan 2009. Nilai perolehan dari hibah BMN ini berjumlah Rp 93.933.167.628,-.” Ungkap hani mengakhiri. (ADV/A/M)