LUBUK LINGGAU, NEWSHANTER.COM- Penjabat Walikota Lubuklinggau, H Riki Junaidi, didampingi Camat Lubuklinggau Timur I, Henny Fitrianty, Lurah Watervang Zul Amri bersama tim dari Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Up Pelaksana Irigasi Wilayah II Lubuklinggau, meninjau kondisi jembatan gantung di kawasan Bendungan dan Air Terjun Watervang, Kemarin (19/4)/2018.
Dari hasil peninjauan yang dilakukan dilokasi diakui Riki, jembatan gantung tersebut memang sudah tidak layak lagi untuk dilalui masyarakat. Dirinya telah mengintruksikan kepada Pekerjaan Umum (PU) Pengairan untuk membuat sepanduk himbauan dan larangan melintasi jembatan tersebut
Selain itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Balai Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Up Pelaksana Irigasi Wilayah II Lubuklinggau. Diharapkan pihak Balai Besar segerah melakukan tindak darurat, antisipasi awal agar jembatan ini segerah diperbaiki. “Jangan sampai setelah ada korban baru saling menyalahkan,” kata Riki.
Selanjutnya tambah Riki, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklibggau juga akan melayangkan surat resmi ke Balai Besar Untuk mempercepat perbaikan ini. “Serelah melakukan peninjauan bersama-sama dan disusul surat resmi dari pemkot, diharapkan ada aksi nyata dari balai,” tegas Riki
Mengenai wacana mempercantik kawasan Bendungan dan Air Terjun Watervang tersebut, dikatakan Riki, hal itu akan dilakukan dalam rangka menyambut Asian Games. “Ini salah satu objek wisata, tentu akan dipercantik,” ujar Riki tanpa menjelaskan secara rinci.
Senada Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Irigasi Wikayah II, Pungki Pranama, melalui Staf Teknik Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Up Pelaksana Irigasi Wilayah II Lubuklinggau, Dadang Ruhiyat dan Ibrahim, yang dijumpai dikawasan Bendungan dan Air Terjun Watervang, mengakui kondisi lantai dan gelagar (penahan) sudah lapuk. Selanjutnya pihaknya akan membuat laporan kondisi dan opsi perencanaan perbaikan yabg akan dilakukan.
“Untuk perbaikan nanti pimpinan yang akan memutuskan, karena hanya melaporkan saja kondisi di lapangan dan menyampaikan beberapa opsi perbaikan,”jelasnya.
Ditambahkan kedua staf teknis ini, pihaknya baru turun ke lokasi, karena memang baru menerima laporan dari Camat Lubuklinggau Timur I. “Kemarin camatnya bu Henny yang datang ke kantor kita melaporkan masalah jembatan ini, makanya hari ini kita sama-sama turun,”pungkasnya.
Seperti yang diketahui, jembatan gantung di kawasan Bendungan dan Air Terjun Watervang itu bukan saja sekdar penghias kawasan tersebut. Namun jembatan tersebut juga menjadi satu-satunya akses penghubung terdekat bagi masyarakat sekitar untuk ke kebun atau sawah mereka yang ada di Kelurahan Siring Agung.( Rills-heri)