Pekanbaru, newshanter.com – Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai terus menjaga kualitas pengelolaan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui prosedur yang ketat dan teratur. Kegiatan pengelolaan makanan dimulai dengan apel dan bersih-bersih area dapur yang diikuti oleh petugas dapur serta WBP pekerja dapur sebelum kegiatan memasak dimulai, Senin, (16/12/2024).
Petugas dapur menerima dan mencatat kualitas serta kuantitas bahan makanan dari panitia penerima dan vendor bahan makanan (BAMA). “Kami memastikan semua bahan makanan yang diterima memiliki kualitas terbaik, sehingga kebutuhan gizi WBP dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Henri Alfa Edison Damanik.
Selanjutnya, bahan makanan dicuci dan dipotong sebelum masuk ke tahap pemasakan yang dilakukan oleh WBP pekerja dapur. Setelah makanan selesai dimasak, makanan tersebut disajikan ke dalam ompreng untuk didistribusikan ke seluruh WBP. Proses distribusi makanan ini dicatat dalam laporan berita acara serah terima makanan.
Setelah semua proses memasak dan pendistribusian selesai, kegiatan kebersihan dapur dilaksanakan sebagai langkah akhir. Henri Alfa Edison Damanik menambahkan, “Kebersihan dapur sangat kami perhatikan agar kesehatan dan keselamatan para WBP selalu terjaga. Prosedur ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi WBP di Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai,” katanya.
Dengan prosedur yang teratur dan pengawasan ketat, pengelolaan makanan di Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan.
Disisi lain Kakanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir juga menyampaikan untuk seluruh UPT Pemasyarakatan, “Dengan adanya sistem yang transparan dan akuntabel, seluruh jajaran Pemasyarakatan harus dapat memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan hak mereka dalam hal nutrisi dan kualitas makanan,” tutupnya. (Jack)
