Pencetus Ide Cerdas.!! Resmikan Rumah Rakyat, Ratu Dewa Bangun Image Jangan Ada Jarak Antara Rakyat dan Pemerintah  

  • Whatsapp
PJ Walikota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi melakukan Peletakan Batu Pertama Peresmian Rumah Dinas menjadi Rumah Rakyat Kota Palembang. Foto. Sya

PALEMBANG, Newshanter.com ₋ Sekedar memberikan ruang fasilitas bermain anak dan ruang berbagi ilmu pengetahuan diseluruh kalangan masyarakat baik miskin, menengah serta elit bahkan untuk menyampaikan aspirasi di Era Kekinian, Pemerintahan Kota Palembang melalui PJ Walikota Palembang, Drs H Ratu Dewa Msi, secara resmi melakukan peletakan batu pertama yakni Peresmian Rumah Dinas menjadi Rumah Rakyat Kota Palembang. Konsep ini merupakan ide cerdas PJ Walikota Palembang Ratu Dewa sendiri, untuk membangun image (memberikan kesan,red) agar tidak ada jarak antara pemerintah dan rakyat kota Palembang.

Testimoni dari masyarakat Kota Palembang, tentang diresmikannya rumah rakyat Kota Palembang. W Wicaksono selaku perwakilan Milinial Ruang Dialog mengatakan, sangat mengapresiasi atas program yang dicetuskan oleh pak Ratu Dewa menjadikan Rumah Dinas Walikota Palembang sebagai Rumah rakyat kota palembang.

“Sebagai generasi milenial kami merasa berterima kasih kepada bapak Ratu Dewa, karena sudah difasilitasi ruang dialog, sebagai forum atau wadah komunitas dimana generasi milenial suka berdiskusi membahas mengenai khususnya kehidupan sosial dan politik dan juga kami ingin mengajak generasi milenial yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam proses berdemokrasi. Dengan adanya program rumah dinas ini menjadi rumah rakyat kota palembang,”ucapnya.

Senada dengan itu, ibu Hasyim mewakili ibu rumah tangga dan ibu-ibu pengajian menuturkan, sangat mensupport program bapak Ratu Dewa, menjadikan rumah dinas menjadi rumah rakyat kota palembang.

“Kami selaku rakyat ini merasa bisa dekat dengan pemerintahan dan juga bisa berdiskusi langsung apa keinginan ibu-ibu sekarang, kami akan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan khususnya tempat anak-anak bermain,” ungkapnya.

Sementara itu Pj. Walikota Palembang Drs H. Ratu Dewa Msi, mengatakan peletakan batu pertama peresmian rumah dinas menjadi rumah rakyat kota palembang ini bertepatan dengan hari jadi Kota Palembang yang ke-1341.

“Hal Ini adalah momentum penting buat kita, karena kita tahu persis lebih kurang 15 tahun rumah dinas, baik dari pelataran maupun kawasan yang ada belum pernah direhab atau di renovasi konsepnya cukup sederhana ketika saya membawa mobil ketika didampingi putri saya, dia bilang. Ayah boleh tidak saya foto-foto sama teman-teman saya, dirumah dinas walikota. Terus saya jawab bahwa itu adalah rumah rakyat silakan saja, disaat itu saya mikir ini adalah cermin kecil dari keluarga saya, seorang putri saya kok ingin izin dulu ke saya sekedar untuk foto-foto bareng teman-temannya. Akhirnya saya diskusikan dengan pak Sekda, saya tidak memandang pak Sekda menggeluti dibidang administrasi tetapi saya melihat background beliau adalah seorang insyinyur apakah memungkinkan kita akan adakan renovasi rumah dinas ini dengan pendekatan-pendekatan di era kekinian, artinya kita siap dengan perubahan zaman kedepan karena suka tidak suka, mau tidak mau kita akan menghadapi perubahan zaman yang luar biasa,”papar Ratu Dewa, ketika menyampakan pidatonya dihalaman depan Rumah Dinas Walikota, Kambang Iwak Palembang, Minggu (15/06/24).

Ketika diwawancarai Ratu Dewa menjelaskan, rumah dinas menjadi rumah rakyat kota palembang ini kedepannya akan dijadikan tempat menyampaikan aspirasi apapun itu, dari masyarakat yang paling kecil, masyarakat marjinal, masyarakat menengah sampai masyarakat elit, silakan manfaatkan rumah dinas karena ini merupakan ruang diskusi, berfoto bersama, ruang berbagi dari semua elemen tetapi konsepnya untuk pendekatan generasi Z dan generasi milenial. Kenapa pendekatan itu harus dilakukan karena tahu persis bahwa Palembang ini 53% lebih adalah generasi milenial dan generasi Z. Disamping itu terciptanya rumah dinas menjadi rumah rakyat kota palembang ini agar jangan ada lagi jarak antara pemerintah dan rakyat kota Palembang.

“Renovasinya tidak kita rubah semuanya namun konsepnya era kekinian, untuk dimanfaatkan mulai dari anak PAUD, TK, SD, SMP, bahkan perguruan tinggi disinilah tempat mereka berdiskusi dan juga akan ada museum mini disini, karena kita ingat dizaman Belanda pada tahun 1921 disini dulunya tempat kaum Belanda, kambang iwak ini dulu kebun binatang, serta kantor Gubernur dulu pernah disini, nilai historisnya sangat tinggi. Jadi kita akan pugar dan tidak merubah semuanya namun kita sesuaikan dengan konsep kekinian”, pungkas Ratu Dewa.

Secara terpisah Willy salah satu perwakilan kaum Milinial mengatakan, sangat mendukung ide program cerdas yakni menjadikan rumah dinas sebagai rumah rakyat kota palembang, sebagaimana yang hari ini telah di resmikan peletakan batu pertama secara langsung oleh bapak Drs H Ratu Dewa Msi.

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi program bapak Ratu Dewa, karena sudah memfasilitasi ruang publik atau ruang rakyat, seperti yang dikatakan bapak tadi telah menyediakan ruang publik kaum milenial, bahkan dari semua kalangan telah disediakan disini. Kami sebagai anak muda sangat diperhatikan dan merasa sangat dekat dengan pejabat pemerintahan. Ruang publik ini juga ada disediakan ruang diskusi tempat ruang paparan, selain itu kami anak muda merasa diberikan kesempatan untuk mengikuti kontestasi politik.  Jadi menurut saya semakin banyak fasilitas yang disedikan oleh pemerintah kota palembang ini akan meningkatan kecerdasan dikalangan masyarakat,” tukasnya.

Untuk diketahui, turut hadir dalam acara tersebut antara lain Forkopinda Kota Pelembang, Kapolrestabes Kota Palembang diwakili AKPB Alisadikin, mewakili Dandim 0418 Danramil 0418-02 Kapten AN. Jainal, Danlanal diwakili oleh Letda Laut Hendra Saputra, Dandenpom diwakili Wadandenpom Mayor CPM Ibrahim, Ketua Pengadilan Agama langsung dihadiri Muhammad Ayudin Sag. MH, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang, Pejabat Kepala Daerah, Asisten I, Kepala Dinas dan Kepala Badan, Camat, Toko Masyarakat serta Babe Erlan, Komunitas UMKM Binaan dari Dinas Koperasi UMKM, Para Ketua dan Anggota Komunitas Binaan Pariwisata, Para Ketua Komunitas Binaan dari Kebudayaan, Komunitas Generasi Milenial dan Generasi Z. (Sya)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *