Payakumbuh,Newshanter.com-Kota Payakumbuh yang di lalui tiga aliran sungai cukup besar menjadi daya tarik tersendiri bagi pengembangan wisatanya. Melihat prospek wisata air di aliran sungai Batang Agam dan Lampasi Pemko payakumbuh benahi jalur sunagi tersebut. Program wisata sungai di geber pelaksanaannya di tahun ini
“Pembangunan normalisasi yang berjarak lebih kurang 500 meter dari jembatan, seperti di jembatan kelurahan Kubu Gadang, dekat RSUD Dr. Adnaan WD Payakumhuh, kelurahan Talawi, kelurahan Sungai Pinago dan jembatan lainnya itu, merupakan salah satu visi misi F-WAN, “ujar salah seorang tokoh masyarakat Payakumbuh Amrisnur (60) kepada awak media, di Payakumbuh, Kamis (9/6).
Dikatakan Amrisnur, jika normalisasi sungai rampung pada tahun 2016 ini, alangkah indah dan megah kota kecil ini, tak dapat kita bayangkan, di pinggir sungai akan ada sebuah kenyamanan dan kesejukan yang penuh dengan cahaya terang benderang, ditambah lagi sebagai penyangah tidak akan roboh lagi pinggir sungai di Payakumbuh.
Sepak terjang F-WAN dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) ini sungguh luar biasa, disampig berhasil memplebar jalan Soedirman Koto nan Gadang, begitu juga perbaikan drainase, juga sukses menghidupkan objek wisata di pinggir sungai.
Keberhasilan yang diciptakan pasangan F-WAN itu, tentunya tidak terlepas dari masukan masyarakat. Buktinya, normalisasi sungai tersebut. Kita lihat nyaris setiap hari dijembatan Kubu Gadang itu selalu diramaikan warga melihat rekanan bekerja dan banyak warga yang bertanya-tanya, apa yang dibangun oleh F-WAN tersebut.
“Kita sudah bayangkan pembangunan normalisasi sungai itu, tak obahnya seperti keindahan diluar daerah atau diluar negeri, sebut saja Bejing, Italia dan sebagaianya. Harapan kita kepada F-WAN jangan berhenti berbuat, karena warga Payakumbuh butuh semua itu, “harap Amrisnur.
Kemudian, selaku pemerhati olahraga dan mantan pemain sepak bola Persepak, juga berharap kepada pasangan F-WAN untuk kembali memasukan visi misinya terhadap dunia olahraga, sehingga kita tidak kehilangan atlet-atlet handal yang sudah mencatat prestasi nasional.
“Dengan dimasukannya program olahraga dalam visi misi Walikota-Wakil Walikota itu, tentuanya dunia olahraga di Payakumbuh akan terus bergairah. Jika Payakumbuh memiliki stadion yang representatif, tentunya kegiatan olahraga tidak akan menyusu lagi kepada APBD, “tegas Amrisnur.
Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, ketika jumpa pers beberapa hari lalu disebuah rumah makan, menyebutkan, normalisasi sungai yang telah diabangun pada tahun 2016 ini, akan memberikan dampak positif kepada masyarakat luas. Maka, Pemko Payakumbuh tidak akan mengizinkan warga lagi membangun di pnggir sungai.
“Kita sudah komit dengan warga Payakumbuh. Pinggir sungai, utamanya berjarak 500 meter dari jembatan akan disulap mejadi objek wisata yang megah. Dampak objek wisata itu akan meningkatkan perekonomian masyarakat, utamanya bagi warga yang menggalas (Jualan.red) di sepanjang objek wisata itu, “tegas Walikota Riza Falepi.