Bukittinggi,News hanter.com- Pemerintah Kota Bukittinggi dalam pencegahan penyebaran covid-19, berikan batuan bagi pelaku uasaha yang terdampak virus corona-19, bantuan ini khususnya bagi mereka yang memilikpenurun aktivitas perdagangan di Pasar Bukittinggi.
Seperti yang telah kita ketahui, demi memutus rantai penyebaran virus Corona banyak para pedagang menutup dagangannya, dan ada juga yang memilih untuk mengurangi waktu untuk berdagang, karena pembeli yang sangat sepi.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menjelaskan, Pemko Bukittinggi sejak beberapa hari terakhir, setiap SKPD telah dikumpulkan untuk rapat koordinasi bersama membahas berbagai jalan yang bisa dilakukan untuk penanganan dampak dari covid-19, baik dampak sosial maupun dampak ekonominya.
“Untuk tahap awal kita anggarkan Rp 60 milyar untuk empat bulan kedepan dari APBD 2020. Semua SKPD telah kami minta untuk menyisir kegiatan yang memungkinkan untuk tidak dilaksanakan. Untuk DAK selain kesehatan dan pendidikan, juga tidak dilaksanakan. Kegiatan fisik yang belum tender akan dikaji ulang. Dinas sosial dan perdagangan membuat analisa, dan Dinas pertanian menghitung stok dan kebutuhan,”jelas Ramlan Nurmatias, setelah rapat koordinasi dengan SKPD di rumah dinas wali kota,
Wako Ramlan mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat, atas dampak yang ditimbulkan dari langkah pencegahan penyebaran covid-19.
“Kami sangat paham apa yang dirasakan warga. Perekonomian semakin sulit. Namun kami juga tetap berusaha, kami minta warga bersabar, karena regulasinya tidak mudah. Rencana anggaran ini pun akan kita sampaikan dulu ke DPRD. Ini akan kita genjot untuk percepatannya, sementara untuk proses penyemprotan disinfektan dan upaya lain dalam pencegahan penyebaran covid-19 tetap dilaksanakan,” Ungkap Walikota,(A/M)