OKU Timur, newshanter.com – Di diduga adanya pembiaran terhadap para narasumber Paskibraka yang akan melakukan tugas dari Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia DPD IKAL Sumatera Selatan untuk di Kabupaten OKU Timur.
Berdasarkan pantauan wartawan dari Pemerintah Kabupaten OKU Timur ke DPD IKAL Sumatera Selatan di tanggal 3 Juli 2023 yang diajukan oleh Kepala Dinas Basyuni SP., MM., kepada DPD IKAL Sumatera Selatan terkait permohonan narasumber pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan, dan surat tersebut telah dijawab IKAL Sumsel dengan penugasan 9 narasumber dengan surat tugas tanggal 9 Agustus 2023. Hingga saat ini 14 Agustus 2023 ternyata masih menunggu disposisi dari Bupati, sementara narasumber untuk Paskibraka menunggu kepastian dari pemerintah Kabupaten OKU Timur provinsi Sumatera Selatan.
Seyogyanya jadwal pemberian materi Nilai-nilai Kebangsaan ( Pancasila, UUD RI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika ) bagi peserta PASKIBRAKA Kabupaten OKU Timur seharusnya hari ini tanggal 14 Agustus 2023 mulai dilaksanakan, tetapi sampai sekarang rundown acara tidak kunjung ada. Sehingga nasib para narasumber yang sudah ditunjuk oleh IKAL Sumatera Selatan menjadi tidak jelas dan terkatung- katung. Beberapa sumber di IKAL Sumatera Selatan yang sempat dihubungi wartawan memberikan tanggapan beragam, termasuk soal ketegasan panitia, administrasi penyelenggaraan yang amburadul.
Hingga berita ini ditulis dan diturunkan, wartawan telah melakukan upaya konfirmasi kepada PPTK nya pak Harison dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata OKU Timur Bapak Basyuni, yang pada prinsipnya menyampaikan karena keterbatasan dana Anggaran yang hanya di anggarkan Rp. 1.250.000 untuk 9 orang narasumber dari IKAL yang akan diturunkan( di RKA hanya 5 orang ), maka masih menunggu disposisi dari Bupati yang saat ini masih Dinas Luar. Sehingga tidak ada upaya lain selain “menunggu disposisi Bupati” sebagai restu minta petunjuk menyangkut anggaran dimaksud.
Disisi lain karena waktu terus berjalan dan inilah yang memberikan kesan pembiaran, yang akhirnya acara ini tidak jadi dilaksanakan karena waktu akan berakhir dengan sendirinya.
Kepastian administrasi yg dinantikan para narasumber IKAL ini tentu bukan tanpa alasan, karena tidak ada kepastian, baik waktu, jadwal dan kepastian pelaksanaannya.
Wartawan masih mencoba mengkonfirmasi perihal masalah ini pada bapak Sekda dan Bupati OKU Timur yang belum berhasil di hubungi.
Masalah ini terkait marwah Lembaga BPIP Pusat dan Lemhannas RI selaku pemberi mandat kepada para narasumber yang telah ditunjuk DPD IKAL Sumsel, Pemkab OKU Timur dan hubungan G to G yang terkait.( NV/Vin )