Palembang,newshanter.com – Pemerintah provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya membuka secara resmi kegiatan pembukaan Investasi dan Infrastruktur Daerah (INFRADA) Sumsel tahun 2021.
Selain dari Pemprov Sumsel juga dihadiri beberapa Kepala Dinas, Kepala OPD, para perwakilan stand yang mengikuti kegiatan ini, dan lain sebagainya. Kegiatan ini sendiri dipusatkan di Palembang Trade Center (PTC) dilantai atas.
Dikatakan Sekda Banyuasin Dr H Muhammad Senen Har, memang dari kabupaten Banyuasin ikut berpartisipasi dan juga mendukung terhadap pelaksanaan investasi dan infrastruktur daerah yang dilaksanakan oleh pemprov Sumsel.
“Jadi salah satunya bahwa pemkab Banyuasin mengisi stand yang telah disediakan oleh panitia INFRADA untuk dimana kita yang ada di kabupaten Banyuasin,” ujarnya.
Kemudian, dimana kita memaperkan potensi dan peluang investasi yang akan dilakukan. Banyak peluang investasi yang harus dipromosikan ke negara lain, salah satunya adalah Tanjung Api-Api (TAA) yang dinamakan Pelabuhan Tanjung Api-Api.
“Selain itu ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang merupakan program provinsi Sumsel juga berada itu diwilayah kabupaten Banyuasin,” ungkapnya.
Masih menurutnya, maka dari pemkab Banyuasin sangat antusias untuk mengikuti daripada Infrada yang dilaksanakan oleh pemprov Sumsel. Artinya kita disini kita adalah menampilkan potensi dan peluang investasi, bukan produk hasil pertanian.
“Memang kita menyadari bahwa potensi pertanian sangat besar di kabupaten Banyuasin, salah satunya kita adalah produksi beras nomer 4 se Indonesia, bahkan nomer 1 diluar pulau Jawa,” katanya.
Menurut Direktur PT JAMKRIDA Sumsel Syahrul Yahya didampingi Direktur Penjaminan JAMKRIDA H Iriansyah, SE.,MM kalau dari JAMKRIDA Sumsel sangat mendukung produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya provinsi Sumsel. Kita mempromosikan produk-produk kita untuk membantu UMKM, ini kan dalam bentuk penjaminan.
“UMKM kan ada beberapa kredit-kredit UMKM, KUR, dan KUM. Itu penjaminannya, kita yang menjamin mereka, itu rata-ratanya, dan kalau untuk target itunya pasti adalah,” bebernya.
Lanjutnya, sebetulnya program-program INFRADA ini adalah pertama-tama untuk meningkatkan ekonomi perekonomian di provinsi Sumsel. Tentu ini tidak bisa berdiri sendiri, tentu harus bekerjasama dengan beberapa provinsi-provinsi yang lain.
“Seperti halnya disampaikan dari Pemprov Sumsel, bahwa kita bermitra dengan beberapa provinsi lain, seperti diluar dari Sumsel. Bentuk dukungan dari PT JAMKRIDA Sumsel ini, kita mensupport kepada seluruh kontraktor-kontraktor baik kabupaten/kota,” jelasnya.(ton)