Muaradua,newshanter.com – Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Selatan H. Romzi S.E.,M.SI. Pimpin Rapat Koordinasi Aksi Program
Monitoring Centre for Prevention (MCP) KPK RI Triwulan 1 Tahun 2021 serta Pemantauan Tindak Lanjut penanggung jawab Teknik lingkungan dan Rekomendasi Hasil Pemeriksaaan BPK Semester 1 Tahun Anggran 2021, Senin (28/06/2021) dirung rapat terbatas sekretaris daerah kabupaten OKU Selatan.
Dalam paparannya Inspektur OKU Selatan H. Ramin Hamidi, S.H.,M.H. mejelaskan Pencapaian MCP meliputi delapan indikator, yaitu Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pendapatan Daerah, Manajemen Aset Daerah serta Tata Kelola Dana Desa.
Pencegahan korupsi yang berhasil ditandai dengan pelayanan masyarakat yang baik, biaya transparan dan akuntabel yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan yang konkret. KPK juga menyampaikan terkait persiapan MCP Tahun 2021 masih didasarkan pada delapan Indikator Utama dengan lebih menekankan pada kedalaman substansi.
Dan difokuskan pada perbaikan Tata Kelola Pemerintahan serta Penyelamatan Keuangan dan Aset Daerah, hal ini bukan berarti mengabaikan hal lain, akan tetapi ini merupakan hasil konkret terhadap pencegahan korupsi.
Dengan adanya evaluasi ini, bukan hanya capaian MCP saja yang menjadi prioritas, namun program pencegahan korupsi di Kabupaten OKU Selatan juga diharapkan bisa benar-benar diterapkan. KPK,optimis sesuai dengan kesungguhan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Sekretaris Daerah Ogan Komering Ulu Selatan, H. Romzi, SE,. M.Si mengatakan “Perlu diperhatikan untuk seluruh Kepala OPD, segera lakukan kordinasi dan siapkan dokumen yang diperlukan untuk pelaporan MCP KPK dan segera serahkan ke admin MCP KPK di Inspektorat. Kedepannya akan dilakukan koordinasi antar OPD yang termasuk dalam 8 Area Intervensi KPK guna meningkatkan capaian hasil MCP KPK pada pelaporan triwulan selanjutnya ujarnya. (Usman)
