Pembunuh Ibu Muda di Payakumbuh Ditangkap di Pekanbaru, Motipnya Cemburu dan Angsuran Kredit motor

Payakumbuh. Newshanter.com– Hanya dalam 1X24 jam jajaran Polres Payakumbuh berhasil menangkap pelaku pembunuhan ibu muda cantik MP (20) (Mutiara PutrI) yang ditemukan tewas di rumah kontrakanya di Kelurahan Tigo Koto Diateh ecamatan
Payakumbuh Utara, Rabu (08/01/2020) dinihari sekitar pukul 02.30 Wib.

Pelaku tidak lain adalah suami korban berinisial JH (32), berhasil ditangkap anggota polres payakumbuh disebuah hotel di Pekanbaru Kamis (09/01/2020), sekira pukul 03.30 WIB dini hari.

“Alhamdulilah kita bisa mengungkap kejadian Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi, khususnya di wilayah hukum Polres Payakumbuh,” kata Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan didampingi Wakapolres Kompol Arie, SN dan Kasatreskrim AKP Ilham, Kasat Intelkam Iptu Luhur dan Kanit Tipidter Ipda Fika, dalam konferensi pers, Kamis (09/01/2020) siang di mapolres di labuah Basilang Payakumbuh.

Dijelaskan Dony, pelaku JH (25) suami korban sendiri ditangkap saat sedang tidur di dalam kamar sebuh Hotel di Panam, Kota Pekanbaru, Kamis sekira pukul 03.30 WIB dini hari. Saat penangkapan tidak terdapat perlawanan dari pelaku
“Adapun motif pelaku menghabisi korban yang merupakan istrinya sendiri, karena cemburu pelaku melihat istri sedang chatting dengan seorang pria lain,” ujar Kapolres.

Kini pelaku bersama barang bukti ponsel milik pelaku serta milik korban sudah diamankan. “Dalam hasil pemeriksaan pelaku JH suami korban sudah ditetapkan sebagai tersangka.’ pungkas kapolres. JH Foto FB

MP/ Foto FB

Saya mencekik istri saya. Dia tidak bergerak lagi

Sementra pengakuan JH, pembunuhan terjadi setelah adik MP yaitu MF (18) izin keluar rumah untuk pergi main warnet. Awalnya, JH ribut dengan MP karena masalah uang angsuran motor yang belum dibayar.”Kami malam itu ribut dua kali dan itu terjadi setelah MF keluar pergi main warnet. Yang pertama ribut soal uang angsuran motor. Dia sempat menampar saya saat ribut pertama ini. Namun saat itu saya masih diam,” kata JH kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Payakumbuh.

Setelah ribut soal uang angsuran motor, MP keluar kamar dan tidur-tiduran sambil main handphone. JH pun sempat menenangkan diri di dalam kamar untuk menahan emosi beberapa saat. Namun saat JH meminta MP tidur dan masuk kamar, MP tidak menyahut. Kemudian JH keluar untuk menghampiri MP. Terlihat saat itu MP sedang chat dengan orang lain sambil ketawa-ketawa. Merasa cemburu, JH menanya dengan siapa chatingan dan mencoba untuk merampas handphone MP. Hal ini memancing emosi MP dan terjadilah rebutan Handphone.”Saya coba rampas handphone dia. Tapi dia melawan. Saat itu dia kembali menampar dan memukul saya sambil melontarkan kata-kata kotor,” ujar JH

Setelah ditampar dan dipukul ini, JH mengaku memilih untuk mengalah dan melepaskan handphone MP sambil berjalan ke kamar. Namun ternyata MP masih tersulut emosi dan menghampiri JH ke kamar. Disini terjadi adu mulut antara JH dan MP. Sampai MP kembali memukul JH lagi. Merasa sudah tidak tahan lagi, JH pun membanting MP ke atas kasur. Kemudian mencekik MP.”Ada sekitar lima menit saya mencekik istri saya. Dia sudah tidak bergerak lagi. Kemudian saya sumpal mulutnya dengan handuk dan merekatkan plester bening untuk menahan handuk,” kata JH.

JH mengaku tidak mengetahui saat menyumpal mulut MP, apakah korban sudah meninggal atau belum. Hanya saja menyumpal mulut ini agar korban tidak berteriak. Barulah diikat tangan dan kaki korban agar tidak kabur. “Saya sudah panik dan emosi. Tidak ada niat untuk membunuh. Hanya ingin membuat dia lemas saja,” katanya.

Usai membunuh istrinya yan dinikahinya juni 2019 lalu, JH kabur ke Pekanbaru menggunakan mobil travel. HAnya dalaM 1X24 JAM JH berhasil menangkap kemudian ia digelandang ke Mapolres Payakumbuh oleh Tim Gabungan.(tim)

Pos terkait