Palembang, newshanter.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pengukuhan atau pelantikan pengurus DPW sekaligus Musyawarah Wilayah (Muswil) Tani Merdeka Sumsel yang digelar di Bina Praja pemprov Sumsel Palembang, Sabtu (6/10/2024).
Turut hadir Ketua DPP Tani Merdeka Don Muzakir yang juga melantik pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia Sumsel. Juga anggota Tani Merdeka Indonesia dari 17 kabupaten/kota Se Sumsel dan perwakilan dari Tani Merdeka Indonesia provinsi Lampung.
Dalam sambutannya Ketua DPP Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir mengatakan, pada hari ini pihaknya telah melaksanakan pelantikan pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia Sumsel.
“Tani Merdeka Indonesia ini dulu waktu pemilihan presiden hanya mengenai masalah strategi kemenangan Prabowo-Gibran. Tani Merdeka ini merupakan bagian dari Prabowo,” ujarnya.
Ia berharap kepada Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Sumsel ini jangan menjadi organisasi yang hanya papan nama.
“Apa itu organisasi papan nama yaitu yang hanya mempunyai gedung ada papan namanya tetapi tidak ada pergerakan sama sekali. Kita tidak ingin Tani Merdeka Indonesia ini menjadi seperti itu. Yang kita harapkan yakni menjadi organisasi berbasis petani yang ada di setiap desa,” harapnya.
Lanjut, ia mengatakan, tugas dari DPW Tani Merdeka Indonesia Sumsel ini yaitu turun-turun juga di desa.
“Tugas kita kedepan yaitu mengawal, menjalankan, program-program pak Prabowo mengenai persoalan pangan dan juga membantu mensejahterakan para petani di desa-desa. Selain itu juga tugas kita yakni supaya semua petani yang ada didesa maupun di pelosok-pelosok bisa merasakan program dari pemerintah,” bebernya.
Dikatakannya, provinsi Sumsel menjadi perioritas pemerintah dalam cetak sawah di area lahan gambut. Karena banyak lahan rawa dan lahan gambut.
“Bagi Tani Merdeka Indonesia ini mohon disambut dengan baik. Ada lahan yang terbengkalai bisa kita ajukan lahan cetak sawah. Karena lahan cetak sawah di Sumsel sekitar kurang lebih 500 ribu hektar.
Selain itu juga bagi ketua di kecamatan ataupun di DPC nanti dilakukan pemetaan didaerah-daerah kebutuhan para petani. Jadi kita betul-betul bekerja untuk para petani,’ katanya.
“Juga segera dilantik bagi daerah-daerah yang belum dilantik. Kita ini organisasi kemasyarakatan yang fokus di pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Kita rangkul semua pihak untuk bersama-sama kita bangun Sumsel di bidang pertanian menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPW Tani Merdeka Sumsel Medi Ahmazon mengatakan, Tani Merdeka Indonesia merupakan suatu bentuk wadah dan akan menjadi suatu alat untuk mensejahterakan para petani Indonesia.
“Tani Merdeka Indonesia kalau bisa diwajibkan, gerakan, dan organisasikan seluruh petani di Indonesia di dalam wadah yaitu Tani Merdeka Indonesia, ujarnya.
Dengan adanya Tani Merdeka Indonesia ini berharap semua yang dibutuhkan para petani seperti pupuk bisa langsung diberikan petani, bibit bisa langsung diberikan kepada petani.
“Inilah yang menjadi tugas Tani Merdeka Indonesia untuk bisa mencapaikan, menyampaikan kepada petani di seluruh yang ada di kabupaten/kota yang ada di provinsi Sumsel,” katanya.
Pekerjaan ini adalah salah satu bentuk pekerjaan dari ketahanan pangan nasional karena pimpin Tani Merdeka Indonesia adalah bapak Prabowo Subianto yang sebenar lagi akan dilantik menjadi presiden RI.
“Kita sudah meresmikan atau melegakan diri untuk bisa berjuang bersama-sama di 17 kabupaten/kota Se Sumsel. Atas dasar program yang akan dijalankan yaitu ketahanan pangan, food estate, dan swasembada pangan menjadi suatu pokok pikiran dan kita akan melakukan eksen secara bersama-sama,” pungkasnya. (frs)