Pelajar SMPN 2 Lahat Tewas terbakar di Bukit Serelelo

Bukit Telunjuk dikenl Bukit Serelelo terbakar menelan korban Meylin

LAHAT.Newshanter.com,- Meylin (14) Binti Ferdianto Gadis remaja duduk di bangku Sekolah kelas 3 Smp Negeri 2 lahat, Tinggal dk talang banten, Depan Gang Pagun, No 59 RT.9 Rw.3 Kelurahan Talang Jawa Selatan, tewas terbakar di bukit serelo, yang terletak Desa Tanjung Beringin Kecamatan Merapi Selatan Lahat . Minggu (06/09/2015.

Usai diepakuasi oleh Anggota BPBD Danramil Merapi, Mayat dan WArga Merapi ini di bawa ke RSUD Lahat untuk di Otopsi. Setelah sempat dibawah ke RSUD Lahat, jenazah Siswa SMP Negeri 2 Lahat, sempat disemayamkan dirumah orang tua angkatnya kemudian di makamkan.

Meylin sendiri berangkat mendaki Bukit Serelo bersama 16 orang temanya, sekitar pukul 07.00 pagi menggunakan sepeda motor. Saat melakukan pendakian, Meylin bersama 16 temanya yang rata rata masih duduk di bangku SMP tak menyadari adanya kebakaran di kawasan Bukit Serelo.

Namun naas, ketika rombongan berada di kedaton I kawasan puncak Serelo, asap semakin menebal dan diduga ‘menyerang’ Meylin dan kawan-kawan. Panik, belasan anak anak yang berencana menghabiskan hari libur di puncak Serelo berlarian kembali turun Bukut.Sayangnya, setibanyanya di Kedaton II, Meylin dan Deden yang juga ikut dalam pendakian tidak terlihat. Barulah, berselang beberapa saat setalah dilakukan pencarian oleh beberapa teman Meylin, Deden ditemukan.

“Kami tadi panik karena asap tebal sampai mato kami pedih. Kami mencoba untuk kembali turun kebawah. Namun, Meylin tidak kami lihat,”terang Deden menceritakan kejadian.Tak kunjung datang, Deden dan teman temanya meminta bantuan warga sekitar untuk melakukan pencarian sementara ia dan teman temanya menunggu di Kedaton.

“Kami tekejut anak anakni minta bantuan kalau ado temanya yang hilang dan diduga terpeleset dilereng bukit,”terang Hadi, warga Lahat yang kebutulan akan melakukan pendakian bersama teman temanya.Dikatakanya, selama empat jam melakukan pencarian, warga desa akhirnya menemukan Meylin. Namun sayang, Meylin ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Kepalanya pecah dan hidungnya mengeluarkan darah. Diduga korban terjatuh dan terbentur batu atau benda keras.”Yang menemukan pertama Susian Raman, Kepala Dusun Desa Ulak Pandan bersama perangkat, Merapi. Hingga akhirnya warga, Anggota BPBD dan TNI membawa jenazah Meylin turun dan dibawah ke Lahat,”terangnya.

Ayuk Sepupu korban di RSUD Lahat.” Dio pegi tadi Jam 7 Pagi bersama temen Sekolah dan temen dekat rumah, dio nak ke Bukit Serelo, Sekitar Jam 14.00. Wib Temen adek saya itu kerumah memberikan kabar meylin Ninggal Kebakar,” Ujar Ayuk sambil menangis.(ganda)

Pos terkait