Agus Ditetapkan Sebagai Tersangka Pencabulan, Pelaku pembunuhan dan Perkosaan Terhadap Bocah PNF Dalam Penyelidikan

Kombes Krishna-Murti

Jakarta.Newshanter.com – Polisi menetapkan Agus sebagai tersangka kasus pencabulan bocah namun belum menetapkan Agus sebagai pembunuh di kasus pembunuhan bocah PNF (9)d alam kardus. Penetapan tersangka Agus di kasus pencabulan berdasarkan keterangan 5 saksi yang masih anak-anak.

“Dari 12 saksi, 5 saksi kami periksa. Kami uji anak-anak itu terhadap tubuhnya tapi belum dapat signifikanm namun salah satu saksi mengatakan baha dia pernah dikunci di rumah saudara A (Agus) dari jam 9 malam sampai jam 6 pagi,” ujar Ditkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krisna Mukti di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Krisna mengatakan selama dibekap, saksi tersebut menerima perbuatan tidak senonoh dari Agus. Bahkan saksi yang masih anak-anak itu dicium dan diraba-raba. Kejadian itu berlangsung pada Bulan Juni 2015 lalu.”Dipeluk, dicium, diraba. Intinya mendapat perlakuan cabul tidak pantas,” ujarnya.

Karena kesaksian itulah, polisi menetapkan Agus sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap bocah. Dia juga disangkakan pasal 76 atau 82 UU No 35/2014 tentang perlindungan anak.”Dia melanggar pasal 76 E juncto Pasal 82 UU No 35/2014,” pungkasnya

Dengan ditetapkannya Agus sebagai tersangka. Polisi mempunyai fakta baru terhadap Agus yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka di kasus pencabulan bocah. Agus yang diduga kuat terkait pembunuhan bocah dalam kardus di Kalideres ini rupanya kerap mengajak anak-anak mengonsumsi narkoba.

“Mereka mengaku sudah bercerita ke penyidik Polwan kami, jadi mereka mengumpulkan uang Rp 20-50 ribu untuk mengganja dengan koordinator saudara A (Agus),” ujar Ditkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krisna Mukti, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Agus juga memberikan nama grup bagi anak-anak yang kerap diajaknya untuk mengonsumsi ganja. Adapun nama grup tersebut ialah Boel Tacos. Tapi polisi belum tahu apa makna nama tersebut.”Nama grupnya Boel Tacos. Kami belum tau maksudnya apa (nama grup itu),” ujar Krisna.

Tidak hanya mengajak anak-anak mengonsumsi ganja. Salah satu anak-anak tersebut juga dijadikan pelampiasan birahi Agus.”Ada keterangan dari saksi, pernah melihat seorang anak dibawa ke rumah A, dikunci 3 malam dan dicabuli,” ujarnya.(DTC/NHO)

Pos terkait