Bukittinggi, newshanter.com -Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) Pasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan puasa Ramadan 2025 ini, Senin ( 24/2/2025).
Pada kegiatan yang dilakukan oleh pemko Bukittinggi ini langsung berlangsung di pasar bawah Bukittinggi yang diPimpin Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Asisi yang di ikuti oleh Forkopimda.
Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Asis mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesedian bahan pokok selama bulan Suci Ramadhan, serta memastikan tidak adanya penimbunan bahan Pokok selama bulan Suci nantinya.
“Kami lakukan peninjauan lapangan memastikan cukup atau tidak bahan pokok serta menerima masukan dan saran dari kalangan pedagang sekaligus pembeli di pasar rakyat menyambut Ramadan,” ungkap Ibnu Asis.
Ibnu Asis Juga mengatakan, dari pantauan dilapangan kita melihat ketersediaan bahan pokok saat ini dalam kondisi cukup. Diperkirakan dua hingga tiga pekan masih aman.
“Saat ini dilihat adanya kecenderungan turunnya daya beli masyarakat walaupun tidak terjadi penimbunan atau tersendatnya ketersediaan bahan pokok,’ katanya.
Pedagang bahan pokok, Suryani (52) mengungkap ada beberapa bahan pokok menjelang Ramadhan ini mengalami kenaikan harga seperti harga cabai merah berkisar di angka Rp 45 ribu dan Rp 50 ribu per kilogramnya, bawang merah dari 28 ribu/ kilo saat ini telah Rp 31 ribu, serta telur ayam 27.400 per kilogram, daging sapi di harga Rp 150 ribu dan minyak goreng Rp 15 ribu per liter
“Untuk daya jual beli masih belum meningkat, Biasanya di tiga hari sebelum Ramadan pembeli akan ramai. Soal harga ada kenaikan khusunya bawang dan cabai,” tutupnya. (A/M)
