PALEMBANG.Newshanter.com – Kehadiran dua ketua dan pengurus partai saat pengukuhan Rumah Perjuangan Relawan Harno Fitri (RP RHF) di Jalan Panahan, Senin Malam (10/07/2017) lalu, seperti parta Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan isyarat politik yang mulai terarah.
Merapatnya kedua Partai yang memiliki masing-masing 5 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) kota Palembang malam ini disikapi ketua RHF Suparman Roman sebagai bentuk penghormatan dan lanjutan komunikasi politik yang sudah dibangun untuk 2018 mendatang.
“Seperti kita lihat beberpa patai pendukung hadir lengkap ketua dengan jajaran pengurusan, ini menjadi isyarat bagi kami untuk terus meningkatkan lagi komunikasi politik ke arah dukungan formal,” ungkap Suparman Roman di RP RHF.
Secara eksplisit Ketua RHF mengungkapkan beberapa dukungan partai sedang dibangun untuk mendukung pasangan SEHATI, begitu juga partai pendukung yang selama berada dalam koalisi pemerintahan tetap di pertahankan.
“Nanti tiba waktunya akan kita umumkan secara resmi. Karena dukungan fisik dan moral sama pentingnya dengan dukungan Formal dari Partai pendukung,” ujarnya.
Kehadiran kedua Partai ini tidak hanya duduk sebagai undangan, namun mereka juga tampil kepanggung saat peresmian RP RHF ditandai dengan peluncuran kembang api. Hal ini seakan memberikan isyarat bentuk dukungan ke Pasangan Sehati.
“Caknyo OK, tapi belum final. Kita tunggu SK dari DPP,” ujar Jon Harno salah Satu anggota DPRD kota Palembang.
Ketua partai PKB, Sutami Kota Palembang dan Ketua Partai Gerindara Kota Palembang, Sri Wahyuni masih belum berani memberikan statmen ke pada media. Namun Bahasa tubuh mereka memberikan isyarat yang jelas.
“Kita tunggu saja dukungan resmi dan Arahan DPP,” ujar Sri Wahyuni.
Endar ketua Fraksi PKB DPRD kota Palembang tidak menolak saat dimintai keterangan apakah ini bentuk dukungan PKB Palembang ke pasangan Harno Finda ?.
“Lihat sendirilah malam ini. Kita tetap membangun komunikasi dengan sahabat kami Harnojoyo. Tunggu saja surat resminya,” ujar Endar dengan senyuman khas.(TIM)
