Bukittinggi, News Hanter.com- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bukittinggi libatkan media massa dan organisasi masyarakat (Ormas) dalam menjalankan fungsi pengawasan Pemilu 2019, Pada acara sosialisasi yang di adakan di Hotel Royal Denai, Kamis(30/11/17)
Acara sosialisasi pengawasan pertisipatif Pemilu di Hotel Royal Denai juga di hadiri oleh Khairul fahmi peneliti pemilu pusat studi konstitusi (pusako) fakultas hukum, Universitas Andalas Sumatera Barat
Ketua Panwaslu Kota Bukittinggi, Eri Vatri, S.Hi, MH mengatakan, secara formal, Panwaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu yang berkedudukan di kabupaten dan kota, memiliki tanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu, namun, secara hakikat demokrasi, pengawasan Pemilu seharusnya dilakukan oleh masyarakat sebagai pelaku utama Pemilu dan pemilik kedaulatan tertinggi dalam negara.
“Panwaslu sadar, kami tidak akan punya daya kalau pengawasan Pemilu hanya diserahkan kepada Bawaslu beserta jajarannya. Makanya tagline kami bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu, adalah bukti bahwa kami ingin bersama rakyat dalam mengawasi Pemilu,” Ungkap Eri Vatria
Menurutnya, keberhasilan Pemilu bukan hanya terletak pada regulasi, penyelenggara dan peserta Pemilu, tetapi juga perlu partisipasi publik dan stakeholder Pemilu, Salah satunya adalah melibatkan Ormas dan Media massa dalam mengawasi dan mengawal pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu.
“Karena itu, untuk mengawal proses demokrasi berjalan dengan baik, peran Media Massa dan Ormas yang merupakan aktor strategis diantara stakeholder Pemilu sangat diperlukan, sehingga diharapkan akan melahirkan pemimpin yang amanah dan berkualitas,” katanya.(Ayu)