Panwaslu Bukittinggi Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019

    ø;

Dengan moto”Bersama rakyat awasi pemilu..

Bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu”

Bukittinggi, News Hanter.com- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Bukittinggi menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan umum (Pemilu) partisipatif bagi  pemilih pemula dan Mahasiswa, kegiatan yang diadakan sebagai langkah meningkatkan keaktifan masyarakat dalam pengawasan pemilihan umum (Pemilu) legislatif, presiden dan wakil presiden tahun 2019 nantinya, Kegiatan yang diadakan di Hall Hotel Rocky Bukittinggi, yang dikuti sekitar 45 Peserta  dari Siswa SMA dan Mahasiswa Perguruan tinggi yang ada di wilayah Bukittinggi, Kamis (23/11/ 17)

Ketua Panwaslu Kota Bukittinggi Eri Vatria, S.Ag, MH yang juga sebagai devisi Umum dan SDM Panwaslu KotaBukittinggi , dalam paparannya mengatakan tujuan kegiatan itu adalah untuk mengajak peran aktif masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 2019. Sebab saat ini tahapan Pemilu 2019 sudah dimulai, yaitu pendaftaran partai politik (parpol) dan verfikasi faktual parpol.

“Mengingat Pemilu 2019 sudah dimulai yang di buktikan dengan Pendaftaran Parpol ke KPU, nantinya fungsi Panwaslu sangat berat, dan juga cakupanya sangat besar dan luas,  tentu Panwaslu tidaklah cukup mampu melakukan pengawasan tersebut, keterlibatan dan peran aktif masyarakat untuk ikut mengawasi Pemilu akan sangat membantu terwujudnya Pemilu yang jujur dan adil,” Ungkap Eri Vatria.

Eri Vatria juga menambahkan pengawasan partisipatif itu merupakan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran Pemilu atas partisipasi masyarakat dengan mempersempit ruang gerak bagi yang ingin melakukan pelanggaran.

” dalam kegiatan sosialisasi ini juga disampaikan materi mengenai berbagai bentuk pengawasan yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu, sehingga terciptanya kondisi yang dapat mencegah terjadinya pelanggaran, ” imbuh Eri Vatria

Eri juga menambahkan, Untuk menyukseskan pemilu, harus diutamakan pencegahan, demi terciptanya kondisi yang dapat mencegah terjadinya pelanggaran, dengan moto “Bersama rakyat awasi pemilu..Bersama bawaslu tegakan keadilan pemilu” agar tercapainya situasi yang kondusif dan aman,yaitu penegakan hukum dengan memperkuat sistem penanganan pelanggaran.(Ayu)