Optimalkan Posko PPKM Berbasis Mikro , Pemerintah Kecamatan Bandar Petalangan Gelar Rakor

  • Whatsapp

PELALAWAN, NEWSHANTER.COM Dalam rangka mengoptimalkan kembali posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro untuk Desa dan Kelurahan Kecamatan, Pemerintah Kecamatan bersama Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) kembali menggelar rapat koordinasi di Aula Kantor Camat Bandar Petalangan, Kamis (6/5/2021).

Hadir dalam kegiatan, Camat Bandar Petalangan Mukhtarius, M.Pd, Sekcam Bandar Petalangan Sabaruddin, M.Pd, Kasi Trantib Herdawati, M.Si, Kapolsek Bunut Rokhani, SS, MH, Danramil 03 Bunut diwakili oleh Babinsa Dodi Syafrizal Aritonang, Kepala Puskesmas Madani Bandar Petalangan Adi Purwanto, Kepala KUA Bandar Petalangan Ahmad Darwis, S.HI, lurah, Kepala Desa dan Pihak perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Bandar Petalangan.

Camat Bandar Petalangan Mukhtarius, M.Pd menyampaikan dalam arahannya, gelombang penyebaran Covid-19 dia Riau semakin meningkat. Sehingga ProvinsiRiau saat ini sudah menjadi peringkat empat untuk jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 ditingkat Nasional.

“Hal ini perlu perhatian yang serius dari kita semua untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Oleh karena itu diharapkan kepada kepala desa, pihak perusahaan agar dapat saling menghimbau dan saling menyampaikan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan setiap desa hendaknya membuat spanduk himbauan dan dapat memberdayakan kembali posko yang ada di desa masing-masing,”katanya.

Ditempat yang sama, Kapolsek Bunut Rokhani, SS.MH juga menyampaikan, yang menjadi tantangan terbesar sebetulnya adalah masyarakat kita sendiri, karena masyarakat sudah jenuh dengan hal penyebaran covid-19.

Kemudian, tambah Kapolsek berita hoax yang bisa cepat mempengaruhi masyarakat sehingga masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.

“Untuk itu, perlu persepsi dan upaya-upaya serta komitmen bersama untuk mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Sehingga penyebaran COVID-9 di daerah kita bisa diminimalisir”, tandasnya.(ang).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *