Pangkalan Kerinci, Newshanter.com – Perayaan Cap Go Meh adalah suatu tradisi bagi masyarakat Tionghoa. Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari.
Perayaan Cap Go Meh selalu dirayakan oleh komunitas Tionghoa dimanapun mereka berada. Begitu juga bagi komunitas Tionghoa yang berada di Pelalawan. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pelalawan menggelar perayaan Cap Gomeh, Sabtu (11/02) pukul 20.30 WIB di Perkantoran Kebon Jeruk Pangkalan Kerinci.
Dalam Perayaan yang kedua kalinya sejak keberadaan PSMTI Kabupaten Pelalawan ini dibentuk, dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Andi Yuliandri, Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Usril, Danramil Pangkalan Kerinci serta tamu undangan dan Paguyuban se Kabupaten Pelalawan.
Dalam kata sambutannya, Kadis Pariwisata mengatakan keharmonisan dalam beragama dan etnis adalah modal utama dalam pembangunan Kabupaten Pelalawan.
“Di kabupaten Pelalawan ada 29 Paguyuban, dan itu adalah modal kita dalam membangun Pelalawan. Saya berharap ada sinergi diantara paguyuban dengan Pemkab Pelalawan dalam membangun Pelalawan,” kata Andi Yuliandri.
Sementara itu, ketua PSMTI Kabupaten Pelalawan Budi Gunawan atau Akun disela kegiatan menghidupkan kembang kepada Newshanter.com menjelaskan, perayaan ini adalah tradisi turun temurun dari leluhur mereka dan akan tetap mereka junjung tinggi.
“Kita melakukan ini sesuai dengan tradisi leluhur kami dan berharap keberkahan di tahun ayam api ini,” jelasnya.
Dari pantauan Newshanter.com dilokasi acara, warna merah yang merupakan warna khas komunitas Tionghoa mendominasi acara tersebut. Tata panggung, lampion serta pakaian yang mereka gunakan semua berwarna merah.
Acara demi acara ditampilkan dalam perayaan kali ini. Namun yang menjadi tontonan menarik bagi pengunjung adalah disaat pertunjukkan tarian Barongsai. Dua Singa Barongsai berantraksi melompati tiang-tiang besi yang telah dipersiapkan. Tak luput kedua singa barongsai itu menyambangi pengunjung yang memberikan angpao sebagai suatu keharusan dalam pertunjukan barongsai.(anton)