Nilmaizar akan tolak latih timnas u-19,jika PSSI tawarkan

nilmaizar

Padang,Newshanter.com-abar angin akan di serahkannya mandat pelatih TIMNAS U-19 kepada Nilmaizar makin santer beredar. Namun pelatih Semen Padang tersebut menyatakan menolak jika tawaran itu diberikan PSSI kepadanya. Walau sampai saat ini PSSI belum menyatakan sikap akan hal siap yang akan menangani timnas U-19.

Bacaan Lainnya

Salah salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI dan diketahui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim, mengatakan posisi pelatih timnas U-19 masih kosong.

Sementara itu, Piala AFF U-23 edisi tahun ini akan digelar pada September 2016. Kursi pelatih kepala ditawarkan kepada dua pelatih yang sebelumnya menjadi kandidat pelatih timnas senior.

Dua pelatih itu adalah Nil Maizar dan Rahmad Darmawan.

“Saat ini, saya tak mungkin ke timnas u-19. Soalnya, TSC 2016 semakin berat dan butuh penanganan serius dengan konsentrasi tinggi. Saya ingin fokus ke Semen Padang saja. Terlebih lagi, kondisi tim saya lagi terpuruk di papan tengah klasemen,” ujar Nil Maizar.

Meski demikian, dia mengakui bahwa menjadi pelatih timnas adalah panggilan negara. Namun, tak semuanya bisa diakomadasi. Terlebih lagi, menurut Nil, ada kepentingan lain yang juga butuh pertimbangan matang.

“Saya hanya bisa mendukung siapa pun yang akan menjadi pelatih timnas, baik senior maupun U-19. Namun, untuk terlibat langsung, saya belum sempat,” ujarnya.

Selain itu, konsentrasi Nil juga tengah terganggu karena putri keduanya, Salsa, sedang sakit. Remaja putri berusia 15 tahun itu tengah dirawat di Semen Padang Hospital akibat demam berdarah sejak sepekan lalu.

Sebelumnya, sejumlah pelatih nasional yang ditawari menjadi pelatih timnas u-19  pun menolak. Mereka di antaranya ialah Fachri Husaini, Sutan Harhara, Rully Nere, dan Andi Susanto.

Andi Susanto adalah pelatih asal Indonesia yang kini membesut timnas U-16 Timor Leste.

“Saya bukan ikut-ikutan menolak seperti teman-teman sebelumnya. Namun, saya benar-benar ingin fokus mengembalikan posisi Semen Padang ke papan atas klasemen TSC,” ucap Nil.

“Terlebih lagi, dalam empat laga away, kami hanya bisa mengantongi satu poin dan terpuruk di peringkat delapan klasemen sementara,” ujarnya(kompas.com)

Pos terkait