OKI, newshanter.com – Seakan ingin dikatakan bahwa Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir yang bersih H. Muchendi Mahzareki – Supriyanto atau disebut MURI memberikan kritikan pedas terhadap defisit anggaran yang saat ini sedang terjadi.
Padahal semestinya H.Muchendi menyadari akan ucapan yang dilontarkannya itu mulai memicu ketidak nyamanan hubungan mereka dengan salah satu partai pendukungnya yaitu PAN.
Dimana diketahui bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan partai besutan dari Mantan Bupati OKI 2 periode sebelumnya yakni H. Iskandar, SE yang terpilih dan memimpin OKI 2013 – 2018 dan 2018 – 2024. Dan kini partai yang digawangi oleh H.Iskandar, SE sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumatera Selatan ini sendiri mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKI periode 2024 – 2029 H. Muchendi Mahzareki – Supriyanto.
Seakan tidak dapat mengelakan pertanyaan oleh wartawan saat konfrensi pers Muchendi langsung menjawab pertanyaan tanpa mempertimbangkan atas jawaban yang dilontarkan dan berdalih bahwa pertanyaan itu harus ditanyakan pada paslon lain.
Berikut pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu wartawan media online bernama Budi Hartono media sumsel9.com yang mempertanyakan terkait tentang program seragam sekolah gratis, sedangkan untuk OKI sendiri sedang terjadi defisit anggaran dan harus membayar hutang dulu ditahun 2025 dan 2026. Dengan keaadan ini apakah program bapak jika terpilih jadi bupati akan tetap dilanjutkan.
H. Muchendi dengan lantang menjawab program seragam sekolah gratis untuk siswa di Kabupaten OKI, kapan akan berjalan ? Akan dianalisa terlebih dahulu.
“Tentunya akan kita analisa anggaran untuk program itu”,katanya sembari menegaskan apabila terpilih jadi Bupati.
Lebih lanjut, dikatakan Muchendi dalam konfrensi persnya, defisit anggaran yang terjadi yang tengah melanda OKI silahkan tanya ke paslon sebelah, karena mereka yang menjabat.
“Jadi coba tanya ke tetangga sebelah. Bahwa ada kesalahan serius dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) OKI. Ada yang salah dalam arti besar pasak daripada tiang, besarlah pengeluaran daripada pendapatan,”ucapnya.
Pengamat politik Sumsel Haekal Haffafah mengatakan ya mengingatkan bahwa selama dua periode sebelumnya, kepala daerah OKI berasal dari partai pendukung Muchendi, yaitu PAN.
“Muchendi perlu diingatkan bahwa selama dua periode sebelumnya, kepala daerah OKI berasal dari partai pendukungnya, yaitu PAN,artinya ucapan Muchendi ini sama saja dengan istilah menepak air didulang memercik muka sendiri,”tutur Haekal Jum’at(30/8/2024)
Ditambahkan dia,defisit anggaran yang terjadi di OKI bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan juga merupakan hasil dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya, yang notabene didukung oleh PAN.
“Defisit anggaran yang terjadi di OKI bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan juga merupakan hasil dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya, yang notabene didukung oleh PAN,”terang Haekal Direktur Pusat Studi Demokrasi Teras Indonesia.
Ketua DPW PAN Sumsel H. Iskandar, SE yang juga mantan Bupati OKI 2 periode melalui Sekretaris PAN OKI Alvian, SE menjelaskan soal defisit anggaran, pemerintahan berikutnya (Prabowo-Gibran) juga diwarisi anggaran defisit. Defisit dlm pemerintahan itu ada batas wajar dan tolelirnya asal jangan menimbulkan risiko fiskal.
“Defisit bisa ditutupi dengan penerimaan pembiayaan, Silpa tahun sebelumnya, dana cadangan, penerimaan pinjaman atau hasil kekayaan daerah yg dipisahkan. Yang penting defisit tahun depan itu tdk menghambat program prioritas daerah yang akan dilaksanakan oleh bupati berikutnya”,tuturnya. (Salim)