PALEMBANG Newshanter.Com– Verawati (33), pedagang pempek terkejut bukan kepalang setelah mendengar dan mengetahui mobilnya yang baru saja ditinggal parkir di depan rumahnya untuk mengambil empek-empek ditembak kawanan bandit pecah kaca, Rabu (30/9/2015) sekitar pukul 11.00.
Akibat dari kejadian itu, warga Jalan Kebun Bunga Kompleks BNI Blok D No 19 RT 49/9 Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang itu pun terpaksa merelakan tas miliknya yang berisikan dompet dan uang sebesar Rp 300 ribu serta beberapa kartu penting hilang digondol kawanan.
Menurut keterangan korban saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), sebelum kejadian berlangsung awalnya ia baru saja pulang dari kantin Sekolah SD, SMP, SMA IGM Jalan Kol H Barlian Km 10 Palembang untuk mengambil empek-empek di rumahnya.
“Saya ini jualan empek-empek di kantin sekolah IGM dan saat itu empek-empeknya habis jadi saya pulang untuk mengambil lagi,” jelasnya.
Setelah tiba di rumah, dikatakan Vera, ia pun berhenti dan memarkirkan mobilnya Nissan March berwarna merah BG 1372 PV di jalan yang berada persis di depan rumahnya.
Petugas dari Polsekta Sukarami Palembang tengah melakukan olah TKP terhadap mobil yang dipecah kawanan bandit bersenpi, Rabu (30/09/2015))
“Biasanya itu saya langsung memasukkan ke perkarangan rumah. Namun, berhubung saat itu sedang ada tetangga yang menggelar acara hajatan jadi banyak kendaraan parkir dan saya pun akhirnya memarkirkan mobil di depan rumah,” terangnya.
Selain itu, masih dikatakan Vera, ia pun berani memarkirkan mobilnya di depan rumah lantaran tak bermaksud untuk berlama-lama melainkan hanya sebentar saja untuk mengambil empek-empek.
“Kurang lebih baru lima menit saya tinggal untuk menyiapkan empek-empek yang akan dibawa lagi ke sekolah, tapi tiba saja saya terdengar suara tembakan sebanyak dua kali hingga membuat saya gemetaran,” ungkapnya.
Mendengar sauara tembakan itu dan setelah tak terlalu gemeraran, dikatakan Vera, ia pun langsung mengecek ke luar. Dan saat itu, ia pun telah melihat kaca jendela depan mobilnya sebelah kanan telah pecah seribu.
“Ada tetangga yang melihat katanya tadi ada dua orang yang satu diantaranya sempat mengintip ke pagar rumah. Saya tak tahu telah dibuntuti apa tidak sebelumnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsekta Sukarami Palembang, Kompol Nurhadiansyah melalui Kanit Reskrim, Iptu Heri mengatakan, mendapat informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Dari keterangan saksi, pelaku diketahui sebanyak dua orang yang sempat melakukan penembakan untuk memecah kaca mobil korban. Namun untuk jenis senjatanya apakan senpi atau softgun masih kita selidiki. Dan saat ini masih proses penyelidikan,” jelasnya.(SP/NHO)