Tulungagung,- Memasuki H-7 dalam pembukaan TMMD yang nantinya akan dibuka oleh pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung dengan pihak Kodim 0807/Tulungagung di bawah kepemimpinan Letkol Inf. Wildan Bahtiar merupakan satu tonggak wujud pemerataan pembangunan di segala bidang. Pasalnya dalam pelaksanaan TMMD 108 ini melaksanakan pengerjaan baik pengerjaan fisik maupun non fisik untuk daerah yang terisolir dan jauh dari pemerintahan pusat kota.
Tentu saja hal ini merupakan suatu berkah bagi warga desa yang mendapatkan program tersebut, karena dengan melalui program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) 108 Tahun Anggaran 2020 ini setelah pelaksanaan kegiatan berakhir diharapkan desa yang mendapatkan berkah program tersebut dapat lebih maju dibandingkan dengan sebelumnya.
Oleh karena itu, sebelum pelaksanaan TMMD di buka, bahan bangunan sudah dimulai pengedropan agar lebih mudah dalam pengerjaan dan dapat mengukur barapa kekurangan bahan material nanti.
Demi untuk kelancaran tersebut dalam pengedropan, Babinsa Koramil 13/Kauman, Sertu Miswan ikut serta mengawasi masuknya bahan material untuk menjaga kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan dan juga mengetahui berapa lagi bahan bangunan yang diperlukan.
“Ya harus kita awasi dan kita kawal dengan baik dalam pengedropan ini karena selain untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, juga akan lebih mudah dalam hal berapa kebutuhan yang harus diperlukan,” kata Sertu Miswan, Selasa (23/6/20).
Sementara itu sopir truk, Paidi yang merasa dirinya dipakai dalam ikut serta membantu pelaksanaan pembangunan TMMD ini merasa sangat bangga karena dengan dipakai dirinya ini, ia merasa dapat bermanfaat bagi masyarakat dan juga TNI.
“Saya sangat bersyukur dan bangga dengan diberikan amanah ini karena saya dapat bermanfaat bagi Bapak-bapak TNI dan juga warga desa ini. Saya yakin, dengan adanya TMMD ini, sebentar lagi warga desa Ngepoh ini akan merasakan banyak manfaatnya dibandingkan hari-hari kemarin,” kata paidi dengan rasa haru.
Ia bahkan berharap, pelaksanaan TMMD di Kabupaten Tulungagung ini untuk terus dilaksanakan sehingga daerah-daerah pelosok yang semula masih sepi dan mendapatkan ekonomi yang layak dapat meningkat sehubungan dengan adanya TMMD 108 di Kabupaten Tulungagung pada umumnya dan warga desa Ngepoh pada khususnya.
