Istanbul, newshanter.com – Sungguh sangat luar biasa, sekaligus membanggakan bagaiman tidak Putri Difa Zhafirah yang ke lahiran di tanggal 15 Desember 2004, yang menempuh pendidikan dan merupakan mahasiswi Double Degree pada Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sumpah Pemuda Palembang dan Prodi Hubungan Internasional FISIP Universitas Sriwijaya (UNSRI).
Di mana Putri Difa Zhafirah yang merupakan anak pertama dari pasangan Assoc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum., CTL., CMN yang merupakan Ketua STIH Sumpah Pemuda Palembang dan Wakil Ketua II STIH Sumpah Pemuda Palembang Assoc Prof Dr Hj Fatria Khairo, S.STP., S.H., M.H., CTL telah membanggakan kedua orang tuanya.
Dimana Putri Difa Zhafirah, telah berprestasi dan serta membanggakan karena telah kembali menorohkan dan ditorehkan oleh mahasiswi Indonesia di kancah internasional. Dimana Putri Difa Zhafirah berkesempatan berbicara di acara Istanbul Youth Summit yang mengambil tema “Collaboration in Diversity” yang mana kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17-20 February 2025 di Istanbul, Turky.
Putri Difa Zhafirah, mahasiswi dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA), berhasil lulus seleksi dan menghadiri Istanbul Youth Summit 2025 yang berkesempatan berbicara di ajang Internasional tersebut, yang mana Putri Difa Zhafirah, dengan beasiswa penuh (Fully Funded).
Acara prestisius ini diselenggarakan oleh Youth Break the Boundaries di Hotel Golden Tulip Bayrampasa, Turki, pada 17 – 20 Februari 2025.
Dimana dalam ajang ini, Putri Difa Zhafirah tampil memukau dengan mempresentasikan proyek riset kelompoknya yang berjudul Inclusive Learning: Embracing Diversity Global Collaboration Through Technology.
Di mana dalam Inclusive Learning: Embracing Diversity Global Collaboration Through Technology, dengan presentasi yang penuh gagasan inovatif ini menarik perhatian para peserta dan dewan juri. Berkat kepiawaiannya dalam menyampaikan materi, timnya berhasil meraih penghargaan The Most Active Team, sebuah prestasi yang mengukuhkan eksistensi STIHPADA Palembang
Presentasi yang penuh gagasan inovatif ini menarik perhatian para peserta dan dewan juri. Berkat kepiawaiannya dalam menyampaikan materi, timnya berhasil meraih penghargaan The Most Active Group, sebuah prestasi yang mengukuhkan eksistensi mahasiswa Indonesia di tingkat global.
Di mana Putri Difa Zhafirah turut mendampingi dalam ajang bergengsi ini, Ketua STIHPADA, Assoc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum., CTL., CMN, yang memberikan dukungan penuh terhadap pencapaian Putri.
Kehadiran beliau menjadi bentuk komitmen STIHPADA dalam mendorong mahasiswa untuk berkontribusi dalam forum-forum internasional, dan juga sebagai kedua orang tua juga memberikan dukungan kepada anaknya yang telah berhasil ke kancah Internasional dan ini juga menjadi kebanggaan buat kami berdua.
Tidak hanya sukses dalam kompetisi akademik, Putri juga menunjukkan kebanggaan terhadap budaya Indonesia. Pada malam Cultural Exchange, ia tampil anggun dengan mengenakan pakaian khas dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memperkenalkan warisan budaya Nusantara kepada dunia.
Keberhasilan Putri Difa Zhafirah di Istanbul Youth Summit 2025 menjadi inspirasi bagi mahasiswa Indonesia lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di tingkat internasional.
Harapannya, pencapaian ini dapat semakin mengukuhkan posisi STIHPADA Palembang sebagai institusi pendidikan tinggi yang berorientasi global serta berkontribusi dalam membentuk pemimpin masa depan. (Red)